Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Atlet Panjat Tebing Kepulauan Sitaro Boyong 9 Medali di Kawanua Climbing Competition Manado

Sejumlah atlet panjat tebing Kepulauan Sitaro berhasil membawa sembilan medali dari Kawanua Climbing Competition

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Atlet dan official tim panjat tebing yang mengikuti kejuaraan Kawanua Climbing Competition di Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Capaian gemilang kembali dicatat para atlet panjat tebing dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Dalam kejuaraan Kawanua Climbing Competition yang berlangsung di Kota Manado, para atlet dari FPTI Sitaro berhasil membawa pulang sembilan medali.

Dari jumlah tersebut, atlet-atlet muda berbakat itu berhasil memboyong lima medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu dari turnamen yang berlangsung pada 1-3 Juni 2023 lalu.

Medali-medali itu diperoleh dari kategori Speed Clasic kelompok umur 8-11 tahun, Lead kelompok umur 12–15 tahun, dan Lead Kelompok umur 16-19 tahun bagi Putra dan Putri.

"Capaian ini sangat membanggakan kami sebagai pengurus FPTI di Sitaro. Dimana semangat kita ternyata membuahkan hasil dan mengharumkan nama daerah," kata James Tamo, Ketua Umum FPTI Sitaro, Senin (5/6/2023).

Dijumpai terpisah, Sekretaris FPTI Sitaro, Christian Tahulending, menyebut atlet asal Kabupaten Sitaro memenangkan semua kategori yang dilombakan.

"Ada tiga kategori umur dan ada enam yang dilombakan untuk kelas putra dan putri," jelasnya.

"Untuk kategori Lead 16-19 tahun meraih medali emas Putra dan Putri, sedangkan Lead 12–15 meraih emas kelas Putra, dan perak untuk putri," ungkap Christian Tahulending.

"Sedangkan speed klasik Putra dan Putri 8-11 tahun kita peroleh dua medali emas dan satu perunggu," sambungnya.

Sementara itu, seluruh atlet yang dibawa mengikuti KCC di Manado merupakan siswa Karangetang Climbing School yang membawa kebanggan.

Baca juga: Survei SMRC: Persaingan Ganjar dan Prabowo Ketat pada Pemilih Kritis, Dukungan ke Anies Melemah

Baca juga: Rio Dondokambey Undang Organisasi Kepemudaan Hadiri Musda KNPI Sulawesi Utara

Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah Karangetang Climbing School, Rio Salama, mengaku terharu dengan perjuangan atlet dan pelatih.

Menurut Salama, sekolah ini dibuka untuk semua warga masyarakat di Sitaro demi memajukan olahraga panjat tebing di daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved