Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Kereta Api

Detik-detik 3 Kereta Api di India Bertabrakan, Orang-orang Saling Tindih, 288 Penumpang Tewas

Simak kronologi kecelakaan kereta api di India pada Jumat (3/6/2023) malam waktu setempat berikut ini.

Editor: Indry Panigoro
Dibyangshu SARKAR/AFP
Petugas penyelamat berkumpul di sekitar gerbong yang rusak di lokasi kecelakaan tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, sekitar 200 km (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, pada 3 Juni 2023. Sedikitnya 288 orang tewas dan lebih dari 850 terluka dalam tabrakan tiga kereta yang mengerikan di India, kata para pejabat pada 3 Juni, kecelakaan kereta paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kecelakaan hebat terjadi di India.

3 kereta api saling tabrak.

Alhasil ribuan orang jadi korban.

Dari data sementara yang didapat ada 288 penumpang tewas.

Sementara korban luka lebih dari 900 penumpang.

Diketahui kecelakaan kereta api di India terjadi pada Jumat (3/6/2023) malam waktu setempat berikut ini.

Kecelakaan maut tak terhindarkan menimpa tiga kereta api di Odisha, India.

288 orang dikabarkan tewas akibat kecelakaan ini berdasarkan data dari Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi.

Ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Jumlah tewas dalam kecelakaan ini dimungkinkan bisa bertambah mengingat proses evakuasi masih berlangsung dan telah ditemukan banyak penumpang yang mengalami luka parah atau luka serius.

Kecelakaan kereta api di India. (Istimewa)
Kecelakaan kereta api di India. (Istimewa)

"Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung," katanya kepada AFP dari lokasi kecelakaan.

India sendiri tidak asing dengan insiden kecelakaan kereta api.

Negara itu telah menyaksikan beberapa tragedi mengerikan terkait layanan kereta api.

Dalam catatan, kecelakaan kereta api di India yang terparah terjadi pada 1981, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Bihar dan jatuh ke sungai di bawahnya.

Insiden tersebut dilaporkan menewaskan antara 800 dan 1.000 orang.

Sementara, kecelakaan kereta api terbaru diyakini sebagai yang terburuk sejak 1990-an.

Kepala sekretaris negara bagian Odisha, Pradeep Jena membenarkan sekitar 850 orang yang terluka telah dikirim ke rumah sakit setelah kecelakaan kereta api itu.

"Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang) dan memberikan dukungan kesehatan kepada yang terluka," kata dia.

Kronologi kecelakaan kereta di India

Direktur eksekutif di Kereta Api India, Amitabh Sharma, menjelaskan insiden yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 19.00 waktu setempat itu melibatkan tiga kereta api.

Dua kereta adalah kereta penumpang, sedangkan satunya adalah kereta barang.

Tabrakan terjadi ketika 10-12 gerbong kereta Howrah Superfast Express dari Bangalore ke Howrah tergelincir ke jalur sebelahnya dan ditabrak kereta Coromandel Express jurusan Kolkata-Chennai di jalur sebelahnya, mengakibatkan tiga gerbongnya tergelincir.

Kereta yang tergelincir itu juga menabrak kereta barang yang tengah parkir di stasiun.

Penyebab kecelakaan masih diselidiki.

Dalam cuplikan televisi, terlihat gerbong-gerbong kereta yang terbalik sepenuhnya.

Para petugas penyelamat berusaha mencari korban yang terjebak di antara puing-puing kereta.

Mereka memanjat atap kereta untuk memecahkan kaca pintu dan jendela.

Seorang korban yang selamat mengatakan kepada reporter berita TV lokal bahwa dia sedang tidur ketika kecelakaan itu terjadi.

Dia kemudian terbangun dan menemukan dirinya terjebak di bawah belasan penumpang lainnya.

Penumpang itu tak sadar bagaimana dia bisa merangkak keluar dari gerbong dengan hanya luka di leher dan lengannya.

Kesaksian Korban Selamat

Salah seorang penumpang pria yang selamat dalam kejadian tersebut menyebut, ia tertimpa 10-15 orang ketika kecelakaan terjadi dan keadaan menjadi kacau serta kondisi tubuh korban yang tidak utuh.

"Saya berada di dasar tumpukan orang. Tangan saya terluka dan juga bagian belakang leher saya," ujar pria itu.

"Ketika saya keluar dari gerbong kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk," sambungnya.

BBC melaporkan dugaan penyebab kecelakaan ini diperkiran akibat beberapa gerbong dari Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Beberapa gerbang kereta yang tergelincir itu berada di jalur yang berlawanan.

Tak lama setelahnya, kereta Howrah Superfast Express yang melakukan perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah kemudian diperkirakan menabrak gerbong yang terbalik.

Pejabat India mengatakan, kereta barang yang sedang berhenti di lokasi juga terlibat dalam insiden tersebut.

Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Lebih lanjut dilakukan penyelidikan tingkat tinggi atas kecelakaan api di Odisha yang dipimpin oleh komisaris Keselamatan Kereta Api, South Eastern Circle.

Komisaris keselamatan kereta api akan bekerja di bawah Kementerian Penerbangan Sipil dan menyelidiki semua kecelakaan semacam itu. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com SerambiNews.com 

Baca Berita Lainnya : Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved