Kisah Presiden Jokowi Mendadak Berhenti Demi Makan Bakmi, Bawa Piring Sendiri Hingga Bayar Rp 3 Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membuat warga terkejut saat berkunjung ke Kota Yogyakarta, Kamis (1/6/2023) malam.

Saat itu, rombongan iringan mendadak berhenti di depan sebuah warung.

Rupanya warung tersebut menjual bakmi.

Baca juga: Potret Presiden Jokowi Makan Malam Ditemani Erina Gudono dan Kaesang hingga Buat Kaget Penjual Bakmi

Erina Gudono ajak Presiden Jokowi cicipi makanan nostalgia saat masih pacaran dengan Kaesang Pangarep. (Instagram/@erinagudono)

namanya Warung Bakmi Jawa Pak Pele, cukup legendaris di situ.

Jokowi bersama dengan Kaesang bersama istrinya masuk dan memesan beberapa menu.

Warga yang sedang makan terkejut dengan kemunculan Presiden Jokowi.

Termasuk pemilik warung tersebut.

Baca juga: Visi Perubahan Anies Ditolak Sandiaga Uno, Demokrat Geram: Jokowi Mencetak Rekor Pengutang Terbesar

Kisah unik terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyantap bakmi di warung bakmi Pak Pele di Alun-alun Utara.

Pada momen tersebut Jokowi turut mengajak Kaesang dan Erina Gudono serta para rombongan lainya datang ke warung tersebut, 

Rombongan presiden datang ke warung Bakmi Pak Pele sekitar pukul 20.00 WIB.

Warung Bakmi Jawa Pak Pele yang sudah berdiri dari 1983 ini menjadi tujuan orang nomor 1 di Indonesia ini untuk kulineran di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Relawan Rumah Jokowi Tidak Suka Bila Prabowo Subianto jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Uniknya, pada momen kulineran ini Presiden Jokowi menghabiskan kurang lebih Rp 3 juta untuk memesan menu.

"Kalau di porsi ini tadi saya bingung, saya cuman kira-kira, saya suruh mbayar Rp 3 juta, totalnya, tapi kan banyak sekali, minta duluan semua. Nah itu sing mahal harganya," ucap Pele dikutip dari Kompas.com.

Pele menjelaskan Jokowi dan rombongan memesan lebih dari 100 porsi saat mengunjungi warungnya.

"Lebih dari 100 porsi," timpalnya.

Lantaran alasan kesehatan, Jokowi pun membawa alat-alat makan seperti piring sendiri total piring yang dibawa sebanyak 15 piring.

"Pak jokowi itu 3, trus si itu 3, yang bar dadi manten kemaren (Kaesang Pangarep), sama garwane (istrinya)," kata dia.

Selain itu kata dia, Jokowi memesan beberapa menu tetapi dengan porsi yang sedikit yang bertujuan agar dapat mencicipi menu yang dipesan.

"Ya kalau Pak Jokowi tadi mintanya sego goreng bakmi goreng, tapi mintanya sedikit-sedikit supaya bisa merasakan semua," jelas Pele.

Pele mengaku tak canggung saat melayani Jokowi karena dirinya sering menerima tamu pejabat.

Salah satunya adalah mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri.

"Ndak grogi, biasa. Dulu Megawati saya juga sudah pernah. Tp dulu yang ngatur saya," katanya.

Pemilik warung Pele menyampaikan bahwa dirinya harus meminta pelangganya mengosongkan kursi yang sudah ditempati.

Hal ini ia lakukan karena tak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak Istana Negara Kepresidenan Gedung Agung bahwa presiden Joko Widodo akan berkunjung ke tempatnya.

"Tidak, cuman tiba-tiba kepingin bakmie pak pele itu yang ngawal 'tolong dikasih tempat', tapi berhubung tadi kan penuh terus saya menyingkirkan," kata Pele saat ditemui di warungnya, Kamis (1/6/2023).

Pele mengatakan, dirinya harus mengosongkan tiga meja untuk dikosongkan dengan catatan tetap akan mendahulukan pesanan pelanggannya.

"Saya mohon maaf karena pak Jokowi mau kesini mohon ini dikosongkan, nanti kamu pesennya apa saya dulukan dulu," kata dia.

Tak hanya mendahulukan pesanan pelanggan Pele juga diminta para pengunjung untuk mengizinkan pelanggannya untuk berfoto bersama dengan Joko Widodo.

"Ternyata sesudah itu pada setuju semua, senang sekali tapi dengan catatan nanti minta salaman, foto bersama," kata dia.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Fakta Unik Jokowi Bersama Rombongan Kulineran di Bakmi Pak Pele, Habis Rp3 Juta, Bawa Piring Sendiri, https://solo.tribunnews.com/2023/06/02/fakta-unik-jokowi-bersama-rombongan-kulineran-di-bakmi-pak-pele-habis-rp3-juta-bawa-piring-sendiri.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji