Kisah Arianto Warga Desa Binceta Bolmut yang Berharap Pemerintah Bantu Berikan Rumah Layak

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Arianto Rahman (43) bersama dengan sang istri Defianti Hamsa dan empat orang anaknya kini hidup dalam kondisi serba kekurangan.

Arianto tercacat sebagai warga di Desa Binceta I, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulawesi Utara.

Saat ditemui Tribunmanado.co.id, Kamis (2/06/2023) kemarin dirumahnya, Ia menceritakan terpaksa harus tinggal di rumah yang atapnya terbuat dari rumbia serta dinding yang sudah lapuk dan hampir roboh karena kondisi ekonomi yang serba keterbatasan.

Itu pun, rumah yang ia tempati sekarang, menurutnya dibangun diatas tanah orang lain dengan status bukan hak milik sendiri, hanya bisa menempati saja.

Arianto mengaku, saat ini ia belum memiliki cukup uang untuk membeli lahan sendiri.

Keseharianya, Arianto bekerja sebagai buruh serabutan, apapun yang bisa menghasilkan uang, pasti ia kerjakan untuk menafkahi keluarganya.

"Kadang saya kerja dibengkel, kadang juga sebagai petani," kata Arianto.

Sementara sang istri Defianti, tak ada penghasilan tambahan karena hanya sebagai ibu rumah tangga.

Ia mengaku, sudah tinggal di rumah yang ia tempati ini kurang lebih sekitar tujuh tahun.

Kata dia atapnya sering bocor kalau terjadi hujan.

"Kalau atapnya sudah retak, jika terjadi hujan hampir semua peralatan rumah ikut basah termasuk kasur di kamar tidur,"ungkapnya.

Selain atap dan dinding rumahnya yang sudah bolong-bolong, ruang dapur juga sangat memprihatinkan.

Arianto juga mengatakan, yang datang memotret rumahnya cukup banyak, namun hingga saat ini belum mendapatkan bantuan atau sejenisnya.

"Saya berharap mudah-mudahan pemerintah dapat membantu keluarga kecil saya agar bisa menempati rumah yang lebih layak,"harapnya dengan penuh kesedihan.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.