Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 09.15 WIB, 2 Orang Tewas, Truk Kecepatan Tinggi Tabrak Truk 20 Pelajar Terbang

kecelakaan maut di Jalan Jambi-Muara Bulian, Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Editor: Glendi Manengal
Dok warga
Kecelakaan maut truk tabrak bak belakang truk tewaskan dua orang di Jambi 

Bukan hanya menolong di lokasi, Hairul juga mengeluarkan mobil pikap hitamnya untuk mengantar korban ke Puskesmas Pemayung dan berkordinasi dengan kepolisan. Dia juga ikut mengevakuasi sopir truk yang terjepit di bak truk.

Disdik Belum Dapat Informasi

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Zet Herman, mengatakan belum menerima keterangan lebih lanjut dari pihak sekolah terkait peristiwa itu.

"Meskipun saya belum dapat konfirmasi dari pihak sekolah mengenai kejadian itu, tapi saya turut prihatin berkenaan peristiwa itu," katanya.

Dia meminta peristiwa tersebut harus diungkap terang-benderang, seperti apa sebenarnya peristiwa yang terjadi. "Apa tujuan mereka (siswa; red) hari libur konvoi menumpangi truk," ujarnya.

"Hari ini (kemarin; red) libur, belum bisa saya memberikan tanggapan. Yang jelas, ini adalah musibah. Nanti akan dimintai informasi. Saya masih mencari informasi berkenaan dengan itu," kata Zet Herman.

"Nanti kita panggil kepala sekolahnya, saya sekarang pun juga sudah komunikasi, tapi keadaan lagi panik, kepala sekolahnya tentu di hari libur ini tetap mengurusi segala bentuk atas kejadian ini," pungkasnya.

Tanpa Sepengetahuan Sekolah

Kepala SMKN 3 Kota Jambi, Tholib, buka suara terkait siswanya yang terlibat kecelakaan maut di Pemayung.

Secara keseluruhan ada 20 siswa di Kota Jambi yang berada di bak truk. Mereka yaitu 17 dari SMKN 3, 1 dari SMAN 1 Kota Jambi, 1 dari SMK PGRI 2, 1 dari SMAN 5 Muarojambi.

Tholib menjelaskan tindakan siswa yang menyetop kendaraan di Simpang Rimbo untuk menuju ke Sumatra Barat, ternyata tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Hal itu terungkap berdasarkan keterangan dari beberapa korban.

"Satu orang meninggal itu siswa kita, satu orangnya lagi sopir batu bara," katanya.

Dia mengetahui kejadian sekira pukul 10.00 WIB. Mendapat kabar itu, Tholib bersama sejumlah guru menuju lokasi kejadian untuk memastikan anak didiknya dalam kondisi selamat.

"Hari ini anak-anak ini libur, namun yang disayangkan mereka pakai baju praktik, baju olahraga sekolah, padahal hari ini libur dan tidak ada kegiatan," ungkapnya.

"Untuk yang meninggal sudah dijemput oleh orang tuanya, di antaranya yang luka ringan sudah kita bawa pakai mobil sekolah dan luka berat dua diantaranya kita rujuk ke RSUD Hamba Muara Bulian dan orang tuanya sudah kita hubungi," pungkasnya. (cut/zak/cay/caw)

Sumber TribunJambi.com

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved