Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus ASF

Ada Ancaman Virus ASF, Warga Manado Tetap Gemar Konsumsi Daging Babi: Tak Takut dan Berdoa

Virus ASF atau demam babi Afrika mulai merebak tetapi warga Manado, Sulawesi Utara tetap gemar mengonsumsi daging babi.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Virus ASF atau demam babi Afrika mulai merebak tetapi warga Manado, Sulawesi Utara tetap gemar mengonsumsi daging babi. 

Demam babi Afrika merupakan salah satu penyakit yang mematikan bagi ternak.

Ridel, salah satu peternak Babi asal Langowan mengatakan sudah mendengar tentang penyakit berbahaya itu.

"Sudah pernah dengar soal penyakit itu, katanya dari Sulawesi Tengah," ujar Ridel saat diwawancarai via WhatsApp, Kamis (1/6/2023).

Meski begitu, dirinya mengaku belum mengetahui gejala apa yang terjadi pada babi jika terinfeksi.

"Tapi kalau soal gejala pada babi, saya belum tau," katanya Ridel.

Ridel mengaku kuatir jika virus tersebut masuk ke Sulut. 

"Kuatir jika virus itu sampai masuk, takutnya bisa menyebar ke ternak kami," kata Ridel. 

Saat ini virus ASF belum ditemukan di Sulut, tapi mereka berharap pemerintah punya jalan keluar mengatasi masalah ini.

"Kami berharap pemerintah bisa cepat mengantisipasi masalah ini," ucap Ridel 

Ridel juga mengatakan ada sekitar 20 babi yang dipotong setiap bulannya untuk dijual.

 (TribunManado.co.id/Rhendy/Nielton/Petrick)

 

Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved