Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian

Renungan Harian, Yosua 1:9, Jangan Kecut dan Tawar Hati

Renungan harian hari ini mengenai Jangan Kecut dan Tawar Hati yang terdapat dalam Yosua 1:9.

Editor: Tirza Ponto
pixabay.com
Renungan harian hari ini mengenai Jangan Kecut dan Tawar Hati yang terdapat dalam Yosua 1:9. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian hari ini mengenai Jangan Kecut dan Tawar Hati yang terdapat dalam Yosua 1:9,

"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."

Tribunners,

Allah memahami bahwa tantangan yang dihadapi Yosua untuk melanjutkan kepemimpinan Musa atas bangsa Israel tidaklah mudah. Membawa bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian adalah tugas berat, tetapi itu merupakan kepercayaan Tuhan yang harus dijalankan oleh Yosua. Itulah sebabnya, Allah sampai tiga kali menasehatkan Yosua agar menguatkan dan meneguhkan hati (ayat 6, 7, dan 9).

Perhatikan dalam ayat 9, Allah menegaskan dengan kalimat: jangan kecut dan tawar hati. Dalam versi Firman Allah Yang Hidup (FAYH), dipakai kalimat: singkirkanlah ketakutan dan kebimbangan. Salah satu pengertian “kecut dan tawar hati” dalam terjemahan aslinya adalah ketakutan yang membuat hati gemetar, patah semangat, dan hancur berkeping-keping. Jadi, perjalanan bangsa Israel masuk Tanah Perjanjian itu bukan perjalanan biasa, tetapi perjalanan yang beresiko mendatangkan ketakutan yang sangat, sehingga dapat menjatuhkan kondisi hati umat Tuhan.

Saudara yang terkasih, Allah juga memahami perjalanan hidup kita di dunia ini. Menjaga dan memelihara hidup kudus sesuai kebenaranNya di tengah-tengah dunia yang semakin rusak/jahat, bukanlah perkara yang mudah. Demikian juga untuk tetap setia ibadah dan melayani Tuhan di tengah-tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit, itupun bukan perkara yang gampang. Jika iman/hati kita tidak kuat, kita pun akan terancam dengan ketakutan, bahkan ketakutan yang bisa membuat kita kecut dan tawar hati.

Lalu bagaimana supaya kita tidak menjadi kecut dan tawar hati? Percaya sungguh bahwa Tuhan selalu menyertai ke mana pun kita pergi! Bukankah Roma 8:31b menegaskan: Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita? Selama kita selalu bertindak hati-hati sesuai seluruh hukum Tuhan, dan tidak pernah menyimpang ke kanan atau ke kiri (Yosua 1:7), maka Allah bukan hanya akan menyertai kita ke mana kita pergi; melainkan IA juga akan membuat kita beruntung ke mana pun kita pergi. Bukankah ini sebuah janji yang menghibur kita? Untuk itu, apapun tantangan dan persoalan kita, teruslah maju di dalam Tuhan dan arahkan pandangan iman kita tetap teguh kepada Tuhan.

Haleluya. Tuhan Yesus menyertai dan memberkati.

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved