Mahasiswi Viral di Manado
Loncat ke Laut, Mahasiswi Ini Ngaku Nekat Lakukan Aksi Itu karena Studinya Tak Kunjung Selesai
Seorang mahasiswi di salah satu universitas di Kota Manado, Sulawesi Utara, diduga hendak melakukan aksi tutup
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita yang masih melaksanakan pendidikan di salah satu universitas di Manado nekat lakukan hal berbahaya.
Diketahui wanita yang berstatus mahasiswi tersebut melakukan hal tersebut dikarenakan pendidikannya yang belum selesai.
Mahasiswa berinisial MAL ini diketahui melompat ke laut di belakan Mantos.
Beruntung mahasiswa tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas di area Mantos.
Setelah berhasil diangkat di air, korban pun dilarikan ke rumah sakit.
Hingga akhirnya mengungkapkan kenapa dirinya melakukan aksi tersebut.
Baca juga: Balai Bahasa Sulawesi Utara, Gelar Diseminasi Bersama Jurnalis di Manado Jelang KBI XII
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Kamis 1 Juni 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Seorang mahasiswi di salah satu universitas di Kota Manado, Sulawesi Utara, diduga hendak melakukan aksi tutup riwayat di belakang Mantos, Selasa 30 Mei 2023.
Dari informasi yang diperoleh, mahasiswi tersebut berinisial MAL warga Kabupaten Minahasa Utara.
Kapolsek Sario Iptu Herry Johanis saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kalau ada seorang wanita yang hendak menutup riwayat hidup di belakang Mantos.
"Informasinya dari satpam, bahwa mereka menyelamatkan seorang perempuan di belakang Mantos," ujarnya via telepon.
Setelah diangkat dari air, mahasiswi tersebut diketahui tidak sadarkan diri.
"Pada saat dilakukan pertolongan pertama, korban kemudian selamat. Tapi dia menjerit kesakitan," ujarnya.
"Karena korban merasa kesakitan, kami lalu membawanya ke rumah sakit Pancaran Kasih Manado," tegas dia.
Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit Pancaran Kasih Manado. (Nie)
Kronologi
Seorang mahasiswi berinsial MAL (25), warga Kabupaten Minut, nyaris tewas di pantai belakang pusat perbelanjaan di Manado.
Mahasiswi di Manado ini melakukan percobaan tutup riwayat dengan cara menenggelamkan dirinya.
Beruntung nyawa dari MAL berhasil ditolong oleh warga yang melihatnya tenggelam.
Kejadian ini berawal ketika ada beberapa warga yang sedang mancing di belakang pusat perbelanjaan di Manado.
Tiba-tiba mereka melihat ada seorang wanita yang turun ke laut menggunakan baju warna merah muda.
Tak berselang lama, warga kemudian melihat wanita tersebut tampak tenggelam dan mencoba minta tolong.
Warga kemudian langsung turun ke laut dan menyelamatkan wanita tersebut.
Ketika diangkat dari laut, wanita tersebut dalam keadaan pingsan.
Pada saat dilakukan pertolongan pertama, korban kemudian sadar dan menjerit.
Mahasiswi itu lalu dibawa ke rumah sakit Pancaran Kasih Manado.
Kapolsek Sario Iptu Herry Johanis saat dikonfirmasi mengatakan korban melakukan aksi percobaan tutup riwayat karena studinya yang belum juga selesai.
"Dari keterangan ke polisi, dia mengatakan melakukan hal ini karena studinya di kampus belum juga selesai sampai saat ini," beber Herry.
Tanggapan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara
Terkait seorang mahasiswi yang mencoba bunuh diri dengan meloncat ke pantai dari salah satu belakang gedung pusat perbelanjaan di Manado dan diinformasikan kalau korban adalah warga Desa Talawaan Minut, mendapat respon Joune Ganda.
Bupati Minut pun memerintahkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Minut, untuk mengecek dimana korban tinggal.
Kepala Dinas (Kadis) P3A Minut, Hanny Tambani saat ditemui di Kantor Bupati mengatakan korban yang coba bunuh diri di Kota Manado bukan warga Desa Talawaan.
"Sudah kami konfirmasi melalui Camat Talawaan, bahwa sudah diinformasikan Hukum Tua Desa Talawaan tidak ada masyarakatnya yang bernama Meyni Adelina Lelengboto," kata Kadis Hanny Tambani, Kamis 1 Juni 2023.
Lanjut Kadis, sampai saat ini Dinas P3A tetap mencari informasi jika memang korban warga Minut.
"Jika diketahui dimana korban tinggal, Dinas P3A Minut akan lakukan pendampingan kepada yang bersangkutan," tutur Kadis.
Pengingat
Berita ini TIDAK/BUKAN ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.
Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.
Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang.(Nie)
(TribunManado.co.id)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.