Jokowi
Sikap Jokowi Cawe-Cawe Jelang Pilpres Dinilai Merusak Demokrasi, Rakyat Berdaulat Tentukan Pilihan
Anggota DPR RI dari PKS menyoroti sikap Jokowi yang Cawe-Cawe Jelang Pilpres 2024. Dinilai merusak demokrasi karena rakyat berdaulat tentukan pilihan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang Cawe-cawe atau memilih untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan publik tanah air.
Presiden Jokowi bahkan mengaku tidak akan netral.
Jokowi dengan mantap akan ikut campur pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Presiden ke-7 Republik Indonesia ini mengatakan Cawe-cawe atau mencampuri urusan kontestasi politik ini dalam arti yang positif.
Menurut Jokowi, Cawe-cawe yang dimaksud itu tentu masih dalam koridor aturan dan tidak akan melanggar undang-undang.
"Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang," kata Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa nasional di Istana, Jakarta, Senin (29/5/2023) sore.
"Tolong dipahami ini demi kepentingan nasional, memilih pemimpin pada 2024 sangat krusial penting sekali, harus tepat dan benar,” ucapnya
Jokowi dinilai seharusnya tidak Cawe-cawe dalam urusan politik menjelang akhir masa jabatannya.
Sepatutnya Jokowi juga membiarkan terjadi persaingan sehat di antara partai politik dan para kandidat bakal calon presiden (capres) yang akan mengikuti pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Mulyanto menilai Cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi menjelang Pemilu dan Pilpres 2024 dikhawatirkan terlalu jauh dan bisa mencederai proses demokrasi.
"Ini kan utamanya soal partisipasi publik dan otoritas partai.

Baca juga: Pengamat Ragukan Jokowi yang Cawe-Cawe soal Pemilu 2024, Terkenal Meng-endorse Capres
Biarkan publik dan partai berdaulat menentukan siapa yang berhak melanjutkan kursi kepemimpinan nasional," kata Mulyanto kepada awak media, seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu (31/5/2023).
Anggota Komisi VII DPR RI itu juga berharap Jokowi bersikap adil dan tidak menutup kesempatan kepada kelompok atau kandidat bakal capres tertentu untuk bersaing dalam Pemilu atau Pilpres.
Saat ini PKS adalah salah satu partai politik yang berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP),
bersama dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Wapres Gibran Rakabuming Ditugaskan ke Papua, Jokowi: Penugasan dari Presiden di Mana pun Harus Siap |
![]() |
---|
Jokowi Merasa Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu hingga Pemakzulan |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Penyakit yang Diderita Jokowi, Bikin Kulit Wajah Berubah, Dibeber Ajudan |
![]() |
---|
Jokowi Kena Alergi Kulit setelah Pulang dari Vatikan, Ajudan Tepis Kabar Hoaks yang Mencuat |
![]() |
---|
Daftar 5 Orang yang Dilaporkan Jokowi ke Polda Metro Jaya, Gunakan Lima Pasal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.