Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Segini Harga Rumah Panggung Woloan Sulawesi Utara, Dijual Per Meter, Dikirim Hingga ke Luar Negeri

Sempat ada yang membeli dan membawa rumah panggung tersebut ke Australia dan Prancis.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/Petrick Sasauw
Johanis Sindim (69), salah satu pemilik usaha Rumah Panggung Woloan, di Jalan Raya Tomohon-Tanawangko, Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika kita mendengar nama Kelurahan Woloan, Tomohon, Sulawesi Utara, pasti kita akan langsung mengingat rumah panggung.

Ya, memang di sana sudah menjadi sentra pembuatan rumah panggung sejak lama.

Jika kita melintasi kelurahan Woloan akan nampak beberapa rumah panggung berjejer di situ.

Baca juga: Kisah Pekerja Rumah Panggung Woloan Adri Uhing, Bisa Bangun Rumah Sendiri untuk Keluarga

Rumah panggung Woloan di Kota Tomohon saat diabadikan pada Kamis (25/3/2021) lalu
Rumah panggung Woloan di Kota Tomohon saat diabadikan pada Kamis (25/3/2021) lalu (Jumadi Mappanganro)

Rumah pung yang mereka jual di situ bermacam model dan ukurannya.

Pun harganya juga berbeda tergantung dengan ukurannya.

Rumah panggung di situ ternyata tak hanya diminati warga Indonesia saja, pun luar negeri juga.

di situ ada beberapa pengusaha rumah panggung, satu di antaranya adalah Johanis Sindim.

Baca juga: Pengusaha Rumah Panggung Woloan Johanis Sindim Raup Penghasilan Ratusan Juta

Johanis Sindim (69), salah satu pemilik usaha Rumah Panggung Woloan, mampu menghasilkan ratusan juta setiap bulan.

Usaha Rumah Panggung Woloan ini terletak di Jalan Raya Tomohon-Tanawangko, Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Johanis Sindim bercerita sudah lebih dari 40 tahun menjadi pengusaha rumah panggung.

Bisnis tersebut merupakan turun temurun dari keluarganya.

Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Turis Mancanegara Wisata ke Tomohon, Sambangi Pasar Ekstrem dan Rumah Panggung

"Sebelumnya ini usaha ayah saya, setelah itu saya melanjutkan," katanya ketika diwawancarai Tribunmanado.co.id, Senin (29/5/2023).

Sejak kecil, Johanis sudah membantu ayahnya membuat rumah panggung.

Mulai dari situ, dia mulai menekuni pekerjaannya sampai saat ini.

"Saya juga dulu sempat ternak sapi, tapi untuk sampingan saja," kata Johanis Sindim menambahkan.

Tak heran usaha rumah panggung yang dia tekuni bisa menghasilkan sampai ratusan juta rupiah.

"Kalau ada yang beli rumah ukuran besar, saya bisa dapat keuntungan bersih kurang lebih Rp 100 juta," ujar Johanis Sindim.

"Kami jual rumah itu per meter, jadi sesuai ukuran pembeli," ujarnya melanjutkan.

Rumah panggung Johanis Sindim dijual mulai dari Rp 2,3 juta-Rp 2,5 juta per meternya.

Untuk harga keseluruhan, tergantung berapa meter dan model rumah.

"Mulai Rp300 juta-Rp 400 juta tergantung model rumah," katanya.

Johanis Sindim mengaku menggunakan kayu besi dan cempaka tua.

"Kami memang tidak jual murah, tapi kami jual kualitas," tambahnya.

"Kalau untuk area dalam negeri sudah sampai ke Jakarta, Surabaya, Morowali, sampai ke Weda," katanya lagi.

Johanis Sindim mengaku sudah pernah menjual rumah sampai ke luar negeri.

Sempat ada yang membeli dan membawa rumah panggung tersebut ke Australia dan Prancis.

Ayah dari tiga anak ini tidak menyangka bisa produk rumah panggungnya sampai ke luar negri.

Yang pasti senang dan bangga, apalagi bisa dijual sampai ke sana.

Di sisi lain, Johanis Sindim mengaku dia pernah ditipu oleh pembeli.

"Saya dulu sempat ditipu oleh pembeli, tapi untungnya tidak rugi," tutur Johanis Sindim.

Mulai saat itu, ia lebih berhati-hati saat ada pembeli.

"Saya mulai hati-hati karena pengalaman itu buat saya belajar dan tidak mau terjadi lagi," katanya.

Di akhir wawancara Johanis Sindim mengatakan baginya sukses bukan soal uang, tetapi bagaimana usaha bisa berhasil dan bisa dinikmati.(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved