Sebelum Terbalik di Sonder Minahasa Bus Rombongan WKI GMIM Bitung Sulawesi Utara Sempat Keluar Jalur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jekston Sidamo ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan maut di Jalan Raya Leilem Sonder, Jumat (26/5/2023) kemarin.

Pria yang keseharian bekerja sebagai tenaga kontrak (nakon) Pemkot Bitung ini merupakan sopir bus yang memuat penumpang WKI Jemaat GMIM Kanaan Winenet Bitung Wilayah XII.

Jekston saat diwawancarai, Senin (29/5/2023), menceritakan kronologi singkat peristiwa naas tersebut.

Menurutnya sebelum terbalik, bus yang dikendarai memang sempat hilang kendali.

Yang mana saat itu, dirinya sempat ingin menarik pintu yang kelihatannya akan terbuka. Apalagi ada anak kecil berada disamping pintu tersebut.

"Saya pintu akan terbuka, ada anak kecil di dekat pintu. Saya berupaya untuk meraih pintu tersebut, tapi tiba-tiba bus out," ujarnya.

Sesaat sebelum terbalik dia mengakui kecepatan bus berada di 40 kilometer per jam.

"Kecepatan saat itu 40 kilometer," kata Jekston.

Adapun terkait Bus yang dikabarkan akan mengejar Mobil Patwal yang berpapasan turut dibenarkan Jakston.

"Sebelum di TKP. Kita memang sempat ingin mengejar Patwal. Tapi saat sudah mendekati TKP, kecepatan diturunkan, karena saya ingin lebih hati-hati. Apalagi Medan di jalan situ, cukup berbahaya," terangnya.

Selain itu, Jekston mengaku bus tersebut merupakan kendaraan yang baru dioperasikan tahun ini.

"Pengadaannya akhir tahun lalu. Tapi baru dioperasikan mulai Januari tahun ini. Sudah lebih dari 10 Kali bus ini digunakan. Sebelumnya rute paling jauh itu Amurang," tukasnya. (hem)

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Merosot Berdasarkan Survei SMRC di Kalangan Pemilih Kritis

Baca juga: Sudah Ditetapkan Jadi Tersangka, Sopir Bus Rombongan WKI GMIM Asal Bitung Terancam 6 Tahun Penjara

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI