Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Elektabilitas Anies Baswedan Merosot Berdasarkan Survei SMRC di Kalangan Pemilih Kritis

Survei SMRC dilakukan pada 23-24 Mei 2023. Hasilnya, elektabilitas Anies Baswedan menurut dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

HO/Tribunnews.com
Elektabilitas Anies Baswedan Merosot Berdasarkan Survei SMRC pada Pemilih Kritis - Survei SMRC dilakukan pada 23-24 Mei 2023. Hasilnya, elektabilitas Anies Baswedan menurut dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil survei terbaru elektabilitas tiga bakal calon presiden ( Bacapres ) untuk Pilpres 2024 telah dirilis lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Survei SMRC ini melibatkan sampel pemilih kritis.

Dari hasil survei diketahui, elektabilitas Anies Baswedan menurun dibandingkan bacapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh pemilih kritis.

Kemudian diikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Pada pemilih kritis, tingkat elektabilitas Anies Baswedan mencapai 20,1 persen, sementara Prabowo Subianto 32,8 persen, dan Ganjar Pranowo 35,9 persen" ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual, Minggu (28/5/2023).

Deni menyampaikan masih ada 11,3 persen yang belum menentukan pilihan dalam survei tersebut.

Lebih lanjut, Deni akui hasil survei ini menunjukkan pada kelompok pemilih kritis, dalam lima bulan terakhir, suara Anies Baswedan merosot dari 29,7 persen di survei Desember 2022, menjadi 20,1 persen pada survei terakhir 23-24 Mei 2023.

Sementara Ganjar Pranowo naik dari 31,1 persen menjadi 35,9 persen pada periode yang sama.

Demikian pula dengan dukungan para Prabowo Subianto, naik dari 29,7 persen menjadi 32,8 persen.

"Ganjar dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan urutan teratas, sementara Anies di urutan ketiga dengan selisih suara signifikan dengan Prabowo dan Ganjar" ujar Deni.

Deni menjelaskan 'Pemilih Kritis' adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik.

Hal tersebut karena mereka memiliki telepon sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

"Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan."

"Mereka juga cenderung lebih bisa mempengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya,” ujar Deni.

Halaman
123
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved