Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Sandiaga Uno Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Kini Kian Dekat ke PPP, Siap Diajukan

Sandiaga Uno nampak semakin dekat untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

|
Instagram @SAN
Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno. Deja Vu Duet PDIP dan PPP Berpeluang Terjadi, Paslon Ganjar-Sandiaga di Pilpres 2024. 

Alasan PPP dorong Sandiaga cawapres

Mardiono mengungkapkan alasannya mendorong Sandiaga untuk menjadi pendamping Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pertama, hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Sandiaga sebagai cawapres menempati urutan pertama.

Kedua, Sandiaga telah menunjukkan capaian cukup baik selama mencalonkan diri sebagai orang nomor dua dalam kontestasi elektoral, memenangkan Pilgub DKI 2017 bersama Anies Baswedan, serta meraih 43 persen suara pada Pilpres 2019 saat berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sandiaga Uno Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Mencari dari Semua Kalangan.
Sandiaga Uno Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Mencari dari Semua Kalangan. (Dok. Instagram Sandiaga Uno)

“Gerakan politik yang pernah Beliau (Sandiaga) lakukan itu terbukti berhasil menjadi pendamping yang bisa meyakinkan rakyat,” sebut Mardiono pada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Meski begitu, ia menyatakan sampai saat ini Sandiaga belum terdaftar sebagai kader PPP.

Menurut dia, status Sandiaga baru bisa disampaikan setelah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP.

Di sisi lain, Mardiono menyampaikan, PPP tak hanya mempertimbangkan Sandiaga untuk menjadi bakal RI-2.

Meski enggan membeberkan nama-namanya, ia mengeklaim saat ini ada sejumlah figur yang juga tengah diperhatikan.

Namun, sekali lagi, Mardiono menekankan bahwa penentuan pengusungan capres-cawapres akan dibahas bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Terakhir, ia berharap bahwa penentuan cawapres untuk Ganjar tidak terjadi di waktu-waktu akhir jelang pendaftaran pasangan calon (paslon) capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saya berharap paling lambat tiga bulan sebelum capres-cawapres didaftarkan ke KPU, sudah ada keputusan final antara PDI-P dengan PPP. Mudah-mudahan tidak seperti dulu terdapat keputusan last minute, mudah-mudahan tidak,” ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved