Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

ART Dianiaya Oknum ASN

Kesaksian Pilu ART Dianiaya Majikan ASN, Disuruh Ngepel Tanpa Pakaian dan Sering Ditendangi

Simak kesaksian ART yang dianiaya majikan ASN secara keji di Bandar Lampung berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
Kesaksian ART yang dianiaya majikan ASN secara keji di Bandar Lampung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus asisten rumah tangga atau ART dianiaya ASN kini menuai sorotan publik.

Sejumlah ART mengalami pengalaman buruk disiksa majikannya.

Mereka menerima perlakuan tak menyenangkan seperti harus mencopot baju dan menggantinya dengan baju robek-robek yang disediakan majikan perempuannya hingga sering mengalami pemukulan.

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi di rumah ASN berinsial SA (36) di Bandar Lampung.

Pengalaman buruk tersebut dialami DL (24) dan DR (15) serta ART lainnya.

Kedua tersangka yang aniaya ART di Bandar Lampung
Kedua tersangka yang aniaya ART di Bandar Lampung (Kolase TribunJakarta.com/Tribun Lampung)

Baca juga: Kisah Pilu Reta TKW di Taiwan, 14 Bulan Babak Belur Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Kotoran Hewan

Kesaksian ART

DL bercerita dirinya harus mencopot baju dan menggantinya dengan baju robek-robek yang disediakan majikan perempuannya.

Semua barang bawaan seperti pakaian termasuk kartu identitasnya disita sesaat setelah menginjakkan kaki di rumah majikannya.

"Selama bekerja tidak boleh pakai pakaian dalam dan diberikan baju yang tidak layak," kata DL di Polresta Bandar Lampung pada Rabu (24/5/2023).

Berbulan-bulan tinggal di sana, DL mulai merasakan siksaan. Bukan dari majikannya yang ASN ini tapi dari ibunya yang biasa disapa Oma. DL ditampar, ditendang hingga ditelanjangi.

"Oma sering main tangan. Saya sering ditampar, ditendang juga," cerita DL.

Kala itu majikannya yang ASN masih berada di Thailand. Setibanya di rumah, sang majikan malah lebih-lebih dari ibunya kalau menyiksa. Pernah DL dianiaya dalam kondisi telanjang bulat.

Gara-garanya DL kurang bersih menyapu. Saat itu DL sedang mandi dan tiba-tiba pintu kamar mandi dibuka. Tanpa ngomong apa-apa, majikan menyeret tubuhnya yang masih bersabun lalu memintanya menyapu kotoran.

Menurut kesepakatan awal dengan makelar, DL statusnya sebagai pengasuh anak majikan saja. Tapi belakangan semua pekerjaan rumah harus dipegangnya.

DR, rekan DL, mengalami nasib yang tak kalah buruk karena sudah bekerja sudah setahun.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved