ART Dianiaya Oknum ASN
5 Fakta Oknum ASN Siksa ART di Lampung, Aniaya hingga Ancam Sebar Video Tanpa Pakaian Jika Kabur
Simak fakta-fakta oknum ASN dan ibunya menyiksa asisten rumah tangga (ART) di Bandar Lampung.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak fakta-fakta oknum ASN dan ibunya menyiksa asisten rumah tangga ( ART ) berikut ini.
Kasus dugaan penganiayaan ini kini diusut pihak berwajib.
Kasus ini terungkap setelah dua ART dari oknum ASN berani melarikan diri dari rumah tersebut.
Korban dalam kasus penganiayaan ini diduga bukan hanya dua orang saja tetapi lebih.
Oleh karena itu, Satreskrim Polresta Bandar Lampung meminta kepada korban lain akibat penganiayaan oknum PNS untuk melaporkan kepada polisi.

Baca juga: Kesaksian Pilu ART Dianiaya Majikan ASN, Disuruh Ngepel Tanpa Pakaian dan Sering Ditendangi
Berikut ini 5 fakta kasus ART dianiaya ASN:
1. Korban Lain Diminta Melapor
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, dirinya meminta agar ada korban lainnya bisa melaporkan kepada polisi.
"Kami mengimbau kepada para korban selain dari dua orang ART tersebut untuk melaporkan kepada kami," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra saat ditemui di Bandar Lampung, Sabtu (27/5/2023).
2. 2 ART Berani Kabur dengan Memanjat Tower
Hanya kabur cara DL (24) dan DR (15) untuk selamat dari SA (36) majikan perempuannya di Bandar Lampung yang sudah terjadwal menganiaya mereka dan ART lainnya.
Si ASN dan suaminya ini tinggal di perumahan Nusantara, Sukarame. SA memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil. Di rumah yang menampung lima ART itu tinggal kedua orangtua SA.
Asal tetap bertahan hidup, DL dan DR sampai harus memanjat tower pada 8 Mei 2023 saat Subuh. Pagar tinggi pun mereka lompati hingga akhirnya bertemu orang yang mau menolongnya kabur.
Pernah ada ART kabur tapi tertangkap lagi. Mereka yang masih tinggal sampai sekarang terkunci dengan ancaman majikan. Jika ketahuan kabur lagi, majikan akan menyebarkan video mereka bugil lagi kerja.
"Teman saya yang tiga orang itu masih bekerja di sana. Mereka takut video telanjangnya disebar. Mereka pernah dipaksa telanjang terus divideoin," ucap DL di Polresta Bandar Lampung pada Rabu (24/5/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.