Kecelakaan Bus WKI GMIM
BPJamsostek dan Pemprov Sulut Serahkan Santunan Perkasa ke Keluarga Korban Kecelakaan di Minahasa
BPJamsostek memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal kecelakaan di Minahasa. Total uang yang diberikan sekitar Rp 106 juta.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara menyerahkan santunan kepada peserta yang menjadi korban meninggal kecelakaan bus di Jalan Karis, Leilem-Sonder, Minahasa, Jumat (27/5/2023).
Santunan secara simbolis diserahkan ke ahli waris peserta Pnt Corneles Sambelorang di rumah duka siang.
Santunan diserahkan Asisten 3 Pemkot Bitung, KW Benny Lontoh; Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Rahel Rotinsulu; Kepala BPJamsostek Sulut, Sunardy Syahid; dan Kepala BPJamsostek Bitung, Irham Hasyim.
Di antara 3 korban meninggal dunia, Sambelorang merupakan peserta aktif BPJamsostek yang terdaftar dalam program Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan (Perkasa) dari Pemprov Sulawesi Utara.
Sunardy Syahid menyampaikan, beberapa jam setelah kejadian pihaknya langsung melakukan identifikasi korban.
"Ini termasuk dalam kecelakaan kerja, karena meninggal pada saat betugas dalam mengantar rombongan jemaat," jelasnya.
Santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar 48 kali upah ditambah biaya pemakaman Rp 10 juta dan santunan berkala senilai Rp 12 juta.
Total yang diterima Rp 106 juta.
“Semoga manfaat santunan ini bisa berguna untuk ahli waris yang ditinggalkan," jelas Sunardy.
BPJamsostek Sulawesi Utara Gerak Cepat, Pastikan Jamin Korban Kecelakaan Bus di Jalan Sonder Leilem
Baca juga: Info Transfer dari Fabrizio Romano: Jude Bellingham Pindah ke Real Madrid, Tinggalkan Dortmund
Baca juga: Steven Kandouw Ucapkan Belasungkawa untuk Korban Kecelakaan Bus Rombongan Peserta Hapsa WKI GMIM
BPJS Ketenagakerjaan bergerak cepat menindaklanjuti kecelakaan bis di ruas Jalan Raya Leilem-Sonder, Minahasa, Jumat (27/05/2023).
Petugas dari BPJamsostek langsung memastikan adanya peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban kecelakaan, Jumat (26/5/2023).
Bis nahas itu memuat rombongan W/KI GMIM Kanaan Winenet dari Bitung menuju Tombatu, Mitra untuk mengikuti kegiatan Hari Persatuan (Hapsa) W/KI GMIM.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Sunardy Syahid menyampaikan, timnya langsung bergerak mengunjungi lokasi kejadian dan RS Siloam Sonder, tempat korban dirawat.
"Sejauh ini yang telah teridentifikasi satu korban meninggal dunia dan empat orang sedang dalam perawatan merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan," kata Sunardy kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (27/05/2023).

Sudah Ditetapkan Jadi Tersangka, Sopir Bus Rombongan WKI GMIM Asal Bitung Terancam 6 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Potret Bus yang Alami Kecelakaan di Minahasa Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Terkait Kecelakaan Bus di Minahasa, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri: Anak Korban Kami Beri Beasiswa |
![]() |
---|
Breaking News: Korban Kecelakaan Bus di Minahasa Ade Putra Lorameng Hari Ini Dikuburkan |
![]() |
---|
Steven Kandouw Melayat ke Rumah Duka Korban Kecelakaan Bus di Minahasa, Beri Penguatan pada Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.