RHK Sabtu 27 Mei 2023
Bacaan Alkitab - Kisah Para Rasul 1:26 Hamba Pilihan Tuhan
Yusuf dan Matias adalah dua nama yang menjadi nominasi hasil seleksi dari 120 orang pengikut Yesus yang berkumpul ketika mereka
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Kisah Para Rasul 1:26
TRIBUNMANADO.CO.ID - Yusuf dan Matias adalah dua nama yang menjadi nominasi hasil seleksi dari 120 orang pengikut Yesus yang berkumpul ketika mereka sedang menantikan hari Ketuangan Roh Kudus yang dijanjikan oleh Kristus.
Dua nama itu adalah hasil seleksi secara obyektif dan doa semua jemaat dipandu oleh Petrus dan 10 rasul lainnya.
Setelah didoakan, 2 nama ini diserahkan kepada Tuhan untuk dipilih lewat mekanisme undi. Itulah tanda penyerahan kepada Kristus yang menentukan atau memilih. Hasil undian Matias terpilih sebagai pengganti Yudas Iskariot.

Dengan demikian Matias ditetapkan sebagai rasul. Sehingga lengkaplah jumlah rasul atau murid Yesus menjadi 12 orang.
Tuhan berdaulat penuh menentukan dan memilih hamba-Nya sebagai mitra kerja-Nya di dunia. Seperti kata firman Tuhan dalam Matius 22:14; _"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."_ Allah memilih seseorang karena Dia memiliki rancangan yang indah baik bagi orang yang Dia pilih maupun untuk sesamanya dan terutama untuk Tuhan.
Kristus tidak pernah salah dalam memilih dan memutuskan. Sebab Dia Allah yang amat sangat maha kuasa, yang tahu segalanya. Lebih tahu dari siapapun dan tentang apapun juga.
Dia yang menciptakan bumi ini dengan segala isinya serta merancangkan segala kehendak-Nya yang adalah kebaikan, kebahagiaan dan damai sejahtera untuk kita umat-Nya.
Ketika Allah memilih kita, sebagai hamba-Nya, itu berarti Dia merancangkan sesuatu yang luar biasa bagi kita. Dia akan memakai kita sebagai hamba-Nya untuk menjadi berkat bagi banyak orang dalam pelayanan kita. Sehingga Injil Tuhan semakin tersebar, nama Tuhan dimuliakan.
Demikian juga dengan Matias. Allah memilih Dia karena kehendak-Nya. Bukan karena Matias hebat, juga bukan karena rancangan Petrus cs yang baik. Tetapi karena rancangan Kristus yang harus dilakukan untuk menyatakan kemuliaan-Nya bagi dunia ini.
Itu juga yang diharapkan oleh Petrus dan para rasul lainnya. Bahwa pemilihan itu sepenuhnya terjadi sesuai kehendak Kristus.
Kita sebagai keluarga dan umat Kristen juga telah dipilih-Nya menjadi hamba-Nya. Kita menjadi hamba-Nya bukan tanpa maksud. Tidak jadi dengan sendirinya. Tapi karena kendali dan kehendak Tuhan.
Tuhan yang memilih dan mengutus kita serta akan menyertai dan memberkati kita dalam menunaikan tugas pelayanan kepada-Nya. Kita tidak dibiarkan-Nya sendiri.
Kalau Dia memilih, pasti Dia menyertai. Dia telah memilih kita untuk melayani Dia sebagai hamba-Nya. Kita harus menjawab itu dengan tanggungjawab dalam ketaatan dan kesetiaan, seperti yang sudah ditunjukkan oleh Petrus dan para rasul lainnya serta Matias si rasul baru bersama semua umat Tuhan, pengikut Kristus di zaman jemaat mula-mula.
Kita dipanggil dan dipilih Allah berarti kita menjadi orang pilihan-Nya. Maka jangan sia-siakan kepercayaan itu. Karena di balik keterpanggilan kita terkandung rancangan yang luar biasa dari Allah bagi kita dan bagi orang lain.
Allah menginginkan kita menjadi hamba-Nya yang setia dan taat, serta bersedia melayani Dia dalam segala situasi, di mana saja Tuhan utus kita pergi dan berada, sesuai dengan kasih karunia-Nya bagi kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.