Manado Sulawesi Utara
Pantas 2 Kasus Penemuan Mayat Orok Bayi di Manado Sampai Sekarang Masih Jadi Misteri, Ini Sebabnya
Dua kasus penemuan mayat orok bayi di Manado masih jadi misteri sampai sekarang.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih jadi misteri bagi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Dua kasus penemuan mayat orok bayi di Manado masih jadi misteri sampai sekarang.
Pasalnya belum terungkap siapa pemilik dan pembuang jasad janin bayi tersebut.
Rupanya kepolisian mengalami kendala.
Hal itulah yang menjadi masalah bagi Polresta Manado dalam mengungkapkan kasus penemuan mayat orok bayi di Manado itu.
Diketahui memasuki awal 2023 ada dua kasus penemuan orok manusia yang terjadi di Kota Manado.
Dua jasad tersebut ditemukan di dua tempat berbeda.
Ada yang ditemukan di rumah sakit dan pantai.
Dua kasus penemuan orok manusia ini juga sudah masuk dalam penanganan Polresta Manado.
Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika pihaknya masih tetap melakukan penyelidikan.
"Kita masih tetap lakukan penyelidikan," ujar Sugeng via WhatsApp, Kamis 25 Mei 2023.
Ia menambahkan untuk kasus penemuan bayi yang di pantai Bunaken, pihaknya kesulitan karena minimnya saksi.
Sedangkan untuk kasus yang terjadi disalah satu rumah sakit di Manado, perwira satu melati ini mengatakan masih akan mengatakan masih akan melakukan pemeriksaan kembali.
"Kami harap bagi warga yang mengetahui informasi tentang dua kasus ini bisa melaporkan ke Polresta Manado," tegas dia.
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.