Fakta Baru Kecelakaan Bus Rombongan Kaum Ibu GMIM, dari Unsur Kelalaian hingga Akan Ada Tersangka

Pada saat memasuki tikungan sebelah kiri jalan kharis antara desa Leilem dan desa Sonder roda dari kendaraan bus jatuh ke luar aspal.

Pengemudi berusaha mengendalikan kendaraan tersebut, dengan menaikan kembali roda ke ruas jalan.

Saat roda tersebut sudah kembali kendaraan bus tersebut malah oleng dan terjatuh.

"Pengemudi tak dapat lagi mengendalikan kendaraan tersebut dan langsung terbalik kanan dan terseret 10 meter, bahkan terjadi benturan dengan kendaraan mobil avansa yang berlawanan," jelasnya.

Maurits Mantiri Sampaikan Duka Cita

Jemaat GMIM khususnya dari Komisi Wanita / Kaum Ibu (W/KI), khususnya di Rayon Kota Bitung di rundung duka.

Seorang bendahara Komisi W/KI GMIM Kanaan Winenet, Wilayah Bitung XII Welmina Masahengke (60) bersama suaminya Corneles Sambelorong (62) pelayan khusus (pelsus) penatua kolom X, menjadi korban kecelakaan tunggal, mobil bus dari Dinas Sosial Kota Bitung terbalik saat melintas di jalan raya Leilem Sonder Kabupaten Minahasa, Jumat (26/5/2023).

Selain pasutri tersebut, satu korban meninggal akibat lakalantas tunggal adalah laki-laki Ade Lorameng (34) Koordinator UPK Remaja. 

Ade merupakan koordinator UPK Remaja Kolom, Jemaat GMIM Kanaan Winenet. Ada juga korban luka-luka.

Berbagai flyer bertuliskan ucapan duka dari pemerintah Kota Bitung, jemaat GMIM di Bitung, instansi di lingkup Pemerintah Kota (pemkot) Bitung, Komisi P/KB Sinode GMIM dan lainnya beredar.

Duka cita ikut dirasakan oleh Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM dan juga Walikota Bitung Penatua (Pnt) Ir Maurits Mantiri MM.

Duka cita itu disampaikan langsung Maurits dalam rekaman video resmi yang diterima wartawan, Jumat (26/5/2023).

"Atas nama pemerintah Kota Bitung, pribadi dan keluarga. Menyatakan turut berdukacita sedalamnya kepada keluarga yang mengalami musibah.

Kiranya penghiburan sejati, akan diberikan Tuhan Yesus Kristus untuk keluarga," ucapan Maurits Mantiri dalam video, Jumat (26/5/2023).

Dalam video itu, suara Maurits terdengar terbata-bata ketika menyampaikan ungkapan duka cita atas korban meninggal.