Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kondisi Tukang Bakso yang Kecelakaan Tersiram Kuah Panas Dagangannya, Pelaku Kini Bertanggungjawab

Berikut ini kondisi tukang bakso tersiram kuah panas dagangannya hingga videonya viral di media sosial.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Kondisi tukang bakso tersiram kuah panas dagangannya hingga videonya viral di media sosial. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini kondisi tukang bakso yang viral terlibat kecelakaan.

Kejadian nahas tersebut dialami seorang tukang bakso asal Kelurahan Cangkiran, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui identitas tukang bakso tersebut adalah Ponidi (56).

Pondi mengalami kecelakaan tersiram kuah panas dagangannya sendiri.

Ia terjatuh hingga menyebabkan kuah baksonya tumpah mengenai badannya.

Tangkapan layar saat kecelakaan tukang bakso vs ojol di Jalan Raya RM Hadi Soebeno, depan kantor Kelurahan Cangkiran, Mijen, Kota Semarang, Selasa (23/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Tangkapan layar saat kecelakaan tukang bakso vs ojol di Jalan Raya RM Hadi Soebeno, depan kantor Kelurahan Cangkiran, Mijen, Kota Semarang, Selasa (23/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB. (Tangkapan layar)

Baca juga: Nasib Tukang Bakso Ditemukan Tewas di Selokan, Ternyata Ditabrak Pemotor Berusia 14 Tahun

Kecelakaan itu akibat tersenggol pengendara pengendara ojek online yang melawan arah.

Sang pengendara yang memakai jaket berwarna hijau itu bahkan meninggalkan korban setelah terjadi senggolan tersebut.

Baru setelah video detik-detik terjadinya kecelakaan itu viral di media sosial, pelaku akhirnya bertanggungjawab untuk pengobatan korban.

Kronologi Kejadian

Dilansir Tribun Jateng, kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya RM Hadi Soebono, Kelurahan Cangkiran, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB.

Video rekaman CCTV memperlihatkan driver ojol berkendara melawan arah dan bersiap menyeberang.

Penjual bakso dari arah berlawanan terlihat kaget dengan ojol yang tiba-tiba berbelok ke kiri untuk menyeberang.

Akibatnya motor tukang bakso tersebut, jatuh ke sisi kanan dan kuah panas dagangannya mengguyur tubuh pengendara.

Sejumlah orang kemudian tampak mendekati korban.

Sedangkan driver ojol terlihat melaju meninggalkan lokasi.

Kondisi tukang bakso selepas kecelakaan, Selasa (23/5/2023).
Kondisi tukang bakso selepas kecelakaan, Selasa (23/5/2023). (Istimewa)

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, korban bernama Ponidi (56) warga Desa Tampingan, Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Akibat kejadian itu korban mengalami luka di punggung akibat kuah bakso," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

Saat ini, lanjutnya, korban masih menjalani perawatan di RS Charly Hospital.

Saat ini pengendara sepeda motor yang lawan arah dan korban, masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Korban sudah diantar ke rumah sakit dan dibantu biaya pengobatannya," kata dia.

Korban dan pelaku juga sudah membuat surat kesepakatan soal kasus yang diselesaikan secara kekeluargaan tersebut.

"Polisi juga mengurus pembiayaan agar dibantu BPJS Kesehatan," paparnya.

Dia menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Vario melaju dari arah timur ke barat (melawan arus) kemudian belok ke kiri masuk ke jalur utama.

"Hal itu mengakibatkan korban mengurangi kecepatan secara mendadak sehingga terjatuh," ujar dia. 

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Seketika, Truk Alami Rem Blong Tabrak 5 Mobil dan 1 Motor

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 07.57 WIB, 2 Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved