Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Prabowo Minta Airlangga Bicara dengan Cak Imin soal Peluang Golkar Jadi Cawapres

Dinamika menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin memanas. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang awalnya terdiri Partai Gerindra

Editor: Aswin_Lumintang
Tribun Jogja
Prabowo dan Muhaimin Iskandar 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -  Dinamika menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin memanas. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang awalnya terdiri Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kini berpeluang bertambah dengan intens-nya perbincangan antara Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar.

Padahal sejak jauh hari tampak akan berpasangan Prabowo Subianto sebagai Capres dan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres. Koalisi dua parpol dan pemimpin dengan massa besar ini tampaknya saat itu akan segera dideklarasikan.

Namun, konstelasi terus berubah seiring dengan waktu. Elektabilitas, dukungan dan hal teknis lainnya terus menjadi pertimbangan sebelum mengambil keputusan.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (ISTIMEWA)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebut retaknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuat pembicaraan capres dan cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) belum selesai.

"Andai saja KIB tidak pecah, tidak pisah. Kita mungkin sudah selesai (pembicaraan capres-cawapres Gerindra-PKB). Tapi ini kan peluang karena Golkar tidak ada KIB peluang untuk mengajak (terbuka)," kata Cak Imin di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (22/5/2023).

Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB saat ini pecah setelah PPP memilih mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sementara dua anggota KIB lainnya yakni Golkar dan PAN belum menentukan sikap.

Sementara KIR atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya saat ini terdiri dari dua partai politik yakni PKB dan Gerindra.

Cak Imin mengungkapkan ada peluang Golkar bisa diajak bergabung koalisi Gerindra-PKB.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tadi Malam di NTT, Hartop Rem Blong hingga Terjun ke Jurang, 3 Orang Tewas

Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Selasa 23 Mei 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

"Ada peluang Golkar bisa diajak, kalau Golkar menutup diri tentu kita berhenti disitu (Pembicaraan capres-cawapres KIR). Karena kita realistis semakin banyak semakin bagus," jelasnya.

Cak Imin juga mengungkapkan awal mula Partai Golkar berinisiatif bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Tapi kira-kira ada inisatif dari Golkar untuk bergabung ke KIR. Inisiatif itu diawali pertemuan Pak Prabowo dengan Airlangga Hartarto," kata Cak Imin.

Kira-kira peluang Airlangga Hartarto menjadi cawapresnya Prabowo ada nggak.

Itu pertanyaan pertama, kata Cak Imin.

"Dijawablah oleh Pak Prabowo kalau mau jadi cawapres saya. Tentu penentunya adalah PKB. Ngomong sama sana. Kira-kira awalnya dari situ," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved