Pencegahan Stunting
Lynda Watania Sebut Percepatan Penurunan Stunting Jadi Perhatian Utama Pemkab Minahasa
Pemkab Minahasa tengah berupaya mempercepat penurunan angka stunting. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan sosialisasi.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program utama Pemerintah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Lynda Watania, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan stunting tahun 2023 di ruang kerjanya.
"Jadi, stunting ini merupakan persoalan yang sangat penting dalam rangka mencegah terjadinya generasi dengan pertumbuhan serta perkembangan yang tidak baik secara fisik," jelas Lynda Watania, Sabtu (21/5/2023).
Untuk itu, dirinya berharap pihak-pihak terkait tetap bersinergi dengan instansi teknis agar penurunan stunting di Minahasa secara signifikan dapat terwujud.
Pemkab Minahasa saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi penanganan dan pencegahan stunting.
Upaya-upaya tersebut di antaranya lewat kegiatan penyuluhan program Keluarga Berencana (KB).
Baca juga: Pemprov Sulawesi Utara Fasilitasi Ekspor 4,2 Ton Abon Ikan Tuna dan Cakalang ke Amerika Serikat
Baca juga: 10 Kandidat Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, Ada Nama Sandiaga Uno dan Nasaruddin Umar?
"Ini tentu menjadi perhatian serius, sehingga di kemudian hari tidak akan lahir bayi stunting yang akan memberikan dampak negatif pada kualitas sumber daya manusia di masa depan," terang Lynda Watania.
Penyuluhan stunting ini sangat penting karena akan memberikan pemahaman tentang hal-hal yang langsung bersentuhan dengan kehidupan manusia, baik secara individu dan keluarga.
"Dengan membentuk keluarga yang berkualitas, pada gilirannya akan menghasilkan sumber daya manusia kompetitif dan handal," terang Lynda Watania.

Tujuan tersebut akan ditempuh melalui program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
"Program ini berfokus menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan," ujarnya.
Selain itu, program ini mengarahkan keluarga untuk mempunyai rencana guna mewujudkan keluarga yang berkualitas sebagai modal pembangunan.
Baca juga: Terungkap Bocah SD Dikeroyok Kakak Kelas, Sebelum Meninggal Korban Sempat Sebut Nama Pelakunya
Baca juga: Peringatan Dini Besok Senin 22 Mei 2023, BMKG: Sejumlah 18 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem
Diketahui, rapat tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bappelitbangda, Kadis Kesehatan, Kadis PPKB, Kadis PUPR, Kadis PMD, Kadis Perkim, Kadis P3A, dan Kadis Pendidikan Minahasa.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Balita dan Ibu Hamil di Bitung Sulawesi Utara Terima Bantuan Makanan Tambahan |
![]() |
---|
Cegah Stunting, Calon Pengantin Wanita di Bitung Sulawesi Utara Diperiksa |
![]() |
---|
Atasi Stunting, Dinkes Bitung Sulawesi Utara Lakukan Pemeriksaan hingga Awasi Pertumbuhan Anak |
![]() |
---|
Angka Stunting Sulawesi Utara Paling Rendah se-Sulawesi, Steven Kandouw Minta Identifikasi Dini |
![]() |
---|
Angka Stunting di Sulawesi Utara Naik, Adi Tucunan: Bisa Ditegur Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.