Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 14.30 WIB, Pemotor Tewas, Hindari Iring-iringan 5 Bus Lalu Jatuh ke Jurang

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Dapdoyong, Pedukuhan Pulegundes II, Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta pada kemarin hari Sabtu siang

Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Dapdoyong, Pedukuhan Pulegundes II, Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta pada kemarin hari Sabtu siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.15 WIB, Seorang Istri Tewas, Tabrakan Adu Banteng Mobil Panther dan Terios

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 20.00 WIB, 2 Orang Tewas, Tabrakan Beruntun 5 Mobil dan 1 Sepeda Motor

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Karsi (54), warga Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul terjun ke jurang saat menaiki sepeda motor, Sabtu (20/05/2023) siang.

Ia pun meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum), Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan kecelakaan (laka) tunggal terjadi di Jalan Dapdoyong Pulegundes II.

"Korban saat itu dibonceng oleh Pujo (67) dengan motor berplat AB 6535 TD," jelasnya saat memberikan keterangan pada Minggu (21/05/2023).

Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu siang.

Saat itu, Pujo bersama Karsi hendak pulang dari ladang melewati Jalan Dapdoyong di Pedukuhan Pulegundes II.

Setibanya di tanjakan, Pujo berpapasan dengan iring-iringan lima bus yang datang dari arah berlawanan.

Ia pun menepi ke bahu kiri jalan lantaran kondisi jalan juga terbilang sempit.

"Namun pengendara motor justru jatuh ke jurang dengan kedalaman 6 meter," ungkap Darmadi.

Pujo mengalami patah tulang kaki kiri akibat kejadian tersebut.

Sedangkan Karsi mengalami cidera berat di bagian kepala akibat terkena tuas starter motor.

Menurut Darmadi, keduanya langsung dievakuasi warga setempat dibantu anggota SAR.

Keduanya lalu dilarikan ke RSUD Wonosari untuk penanganan lebih lanjut.

"Namun korban Karsi akhirnya meninggal dunia di RSUD Wonosari akibat cederanya," katanya.

Darmadi mengatakan peristiwa ini menyebabkan kerugian sekitar Rp2 juta.

Kasusnya kini ditangani Unit Laka Polres Gunungkidul, di mana sepeda motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(TribunJogja.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved