Wawancara Eksklusif
Eksklusif: Olly Dondokambey Bicara Target PDIP dan Penggantinya
Olly Dondokambey membicarakan target PDIP untuk Pemilu 2024. Ia juga membocorkan siapa penggantinya.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Olly Dondokambey: Ini bukan mereka-reka, alat ukurnya jelas. Contoh Manado, dari tiga bisa kita tambah lima kursi. Sekarang tentu lebih gampang dibanding tahun-tahun sebelumnya, koordinasinya lebih mudah.
Tribun Manado: Di beberapa daerah ada kader PDIP yang dipecat. Tanggapan Pak Olly?
Olly Dondokambey: Di PDIP ada aturan suami istri tidak bisa beda partai. Kalau beda partai kan tak jelas, suami ke mana istri ke mana. Ideologi harus jelas, perjuangan juga demikian. Kita partai massa dan secara administrasi diakui ISO. Jika ada pemecatan maka itu tak ujug-ujug, ada prosesnya.
Tribun Manado: Kemudian Pak Olly menangani permasalahan yang mungkin muncul dalam penetapan caleg PDIP?
Olly Dondokambey: Di kita tak ada konflik. Dalam menyusun caleg kita punya metode, ada database, bisa dilihat keadaan caleg. Contoh ada kader yang sudah nyalon berkali-kali tapi tak terpilih, tentu harus kita evaluasi. Semua ada jenjangnya. Kita dapatkan dari bawah, dari PAC hingga finalisasi di DPD dan dibawa ke DPP. Biasanya DPP bertanya ini siapa? Jadi ada mekanismenya. PDIP adalah partai modern.
Baca juga: Lirik Lagu Kumerindu - PAS Band ft BCL Cahayamu Terangi Diriku
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pembina Pramuka Tewas, Hantam Pohon Lalu Terpental Tertabrak Truk
Tribun Manado: Apa arahan Megawati Sukarnoputri kepada PDIP Sulut?
Olly Dondokambey: Arahan ibu ketum adalah anak dan ayah tak boleh nyaleg segaris, kalau atas ke bawah boleh. Kemudian jangan jeruk makan jeruk, jangan saling menggigit. Ada sanksi bagi caleg yang menjelekkan caleg partai lain. Yang harus besar adalah partai, untuk terpilih itu nasib masing masing.
Tribun Manado: Berapa kursi target PDIP untuk DPR RI dari Dapil Sulut?
Olly Dondokambey: Tahun 2019 lalu kita hanya kurang 3 ribu suara untuk dapat 4 kursi. Tahun depan tentu kita targetnya empat kursi, ini tentu realistis. Selain hasil pileg sebelumnya kita juga mengacu pada survei. Survei memang jadi salah satu acuan kita sebagai alat ukur. Secara nasional kita sudah mempetakan para caleg dan dari situ kita lihat dapat berapa kursi.
Tribun Manado: Pak Ganjar sudah ditetapkan sebagai Capres PDIP, dan sejumlah nama sudah berembus mendampingi Ganjar sebagai cawapres. Bagaimana tanggapan Bapak?
Olly Dondokambey: Kongres partai memutuskan Capres dan Cawapres PDIP adalah hak preogeratif ibu ketua umum, ini sangat jelas. Secara internal kita belum ada pertemuan membahas cawapres Ganjar. Kapan itu diumumkan terserah hasil kontemplasi ibu. Waktunya kan masih lama, partai lain saja belum. Hanya umumkan tapi belum ada deklarasi. Kita agak terlambat tapi langsung bergerak. Di kita belum ada pembicaraan. Nama-nama yang muncul tersebut mungkin merupakan penilaian masyarakat.
Tribun Manado: Sebagai orang dekat Megawati, apakah Anda tahu kriteria cawapres yang diinginkan?
Olly Dondokambey: Meski saya sering ketemu ibu ketua umum, tapi saya tidak mengetahui. Yang pasti Ganjar adalah sosok yang berani dan tegas, pendampingnya harus bisa bekerja sama.
Tribun Manado: Daftar Caleg PDIP sudah didaftarkan. Muncul pertanyaan, di mana Olly Dondokambey?
Olly Dondokambey: Di PDIP ada aturan bahwa anak dan bapak tak bisa nyaleg selevel. Rio sudah nyalon di DPR RI, tak mungkin saya juga nyalon di DPR RI.

Wawancara Eksklusif Ridwan Kamil: Investor di IKN Makin Banyak karena Prabowo Menang Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Kelola Sampah Bisa Jadi Keuntungan di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Buka-bukaan Saat Jadi Narasumber Podcast Tribun Manado |
![]() |
---|
Jejak Rafiuddin Djamir, Saudagar Bugis Makassar yang Sukses di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Astrid Kumentas Bicara Tentang Perubahan Manado, Berikut Petikan Wawancara Eksklusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.