Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Sabtu 20 Mei 2023

Renungan Harian Keluarga – Keluaran 14:31 Otoritas Tuhan Dikumandangkan

Pengakuan kemahakuasaan Tuhan Allah terjadi ketika umat mengalami dan merasakan secara langsung perbuatan dahsyat dan ajaib yang dilakukan-Nya.

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
NET
Ilustrasi Nabi Musa membawa Bani Israil keluar dari kezaliman Fir'aun 

Keluaran 14:31
Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
-----------------------------------

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Pengakuan kemahakuasaan Tuhan Allah terjadi ketika umat mengalami dan merasakan secara langsung perbuatan dahsyat dan ajaib yang dilakukan-Nya.

Israel yang dipimpin Musa harus mengakui kebesaran Tuhan Allah karena mereka sendiri menyaksikan dan mengalami pertolongan yang ajaib dalam perjalanan dari Mesir menuju tanah Kanaan.

Ilustrasi Nabi Musa membelah lautan agar Kaum Bani Israil bisa lari dari kejaran Fir'aun
Ilustrasi Nabi Musa membelah lautan agar Kaum Bani Israil bisa lari dari kejaran Fir'aun (Net)

Kendati seringkali mereka bersungut-sungut melawan Musa dan Tuhan Allah (karena kebebalan dan kekerasan hati), namun setelah melewati pahit getir kehidupan, akhirnya ada pengakuan terhadap otoritas Tuhan Allah.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Ayat 31 merupakan klimaks ketika mereka menyaksikan perbuatan Tuhan Allah yang begitu dahsyat membela dan menyelamatkan mereka dari kejaran Firaun dan pasukannya.

Bangsa Israel menyaksikan dahsyatnya tindakan Tuhan Allah mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Sehingga mereka tidak hanya percaya pada Tuhan Allah, tetapi juga menghormati Musa, hamba-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Wahyu 21:4, Janji Penghiburan

Baca juga: Renungan Harian, Yehezkiel 36:25-29, Roh Kudus Memulihkan yang Rusak

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Perjalanan hidup kita, adalah perjalanan yang dipenuhi ujian dan tantangan. Di tengah perjalanan kadang kita bersungut, merasa tidak berdaya dan kadang merasa telah ditinggalkan sendirian oleh Tuhan Allah.

Terkadang pelayan yang dipakai Tuhan Allah menyampaikan kehendak-Nya ditolak dan tidak dihargai.

Hal ini adalah gambaran keterbatasan kita dalam perjalanan ziarah di dunia ini. Satu hal yang pasti ialah bahwa Tuhan Allah selalu punya maksud mulia bagi kita umat-Nya. Kita masih bernafas dan hidup karena kasih dan kemurahan-Nya.

Ketika setiap hari kita boleh bangun dan menikmati nafas hidup, itu merupakan perbuatan besar yang dilakukan Tuhan Allah. Karena itu sudah seharusnya kita percaya dan mempercayakan hidup dalam tangan-Nya.

Sebagaimana bangsa Israel menghormati Musa, maka kiranya kita juga menghargai hamba Tuhan Allah yang jadi sarana pembawa kabar sukacita dan menguatkan iman percaya pada Tuhan Allah dan segala perbuatan-Nya yang ajaib bagi kita.

Karena itu, biarlah segala kemuliaan dipersembahkan hanya bagi Tuhan Allah yang Maha Kuasa. Amin.

DOA: Kami bersyukur kepada-Mu ya Tuhan Allah, karena Engkau membentuk karakter beriman kami, meskipun harus melalui proses yang tidak mudah. Terima kasih karena dalam keadaan apapun, Engkau tidak pernah meninggalkan kami, karena itu patutlah kami senantiasa menghormati kemahakuasaan-Mu dalam hidup. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved