Kisah Yuni TKW di Arab Saudi, Punya Usaha Jual Ayam Kampung dan Telur, Segini Harga per Krat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski banyak gaji yang mereka terima, namun tetap saja para TKW biasanya mencari uang tambahan.

Mereka terkadang mencari uang untuk tambahan penghasilan mereka.

Seperti yang dilakukan oleh Yuni seorang TKW di Arab Saudi.

Baca juga: Kisah Pilu Soerang TKW di Hongkong, Dipenjarakan Majikan Lantaran Postingan di TikTok, Begini Isinya

Kisah Tenaga Kerja Wanita atau TKW Indonesia kerja di Arab Saudi justru jual telur ayam kampung. (YouTube Faiz Slamet)

Ia menjual ayam kampung dan telurnya di Arab Saudi.

Bahkan ia membuka peternakan ayam kampung di sana.

Lumayang keuntungan yang ia dapatkan saat menjual telur ayam kampung.

Sebab ayam kampung bisa juga dibuat untuk obat kuat.

Baca juga: Percakapan Terakhir Ela Yuliani TKW di Arab Saudi Sebelum Hilang Kontak, Menangis Ingin Pulang

Kisah Tenaga Kerja Wanita ( TKW) Indonesia di Arab Saudi memelihara ayam kampung dan menjualnya.

TKW tersebut bernama Yuni yang sudah cukup lama bekerja di Arab Saudi.

Yuni merupakan wanita asal Majalengka yang bekerja di Arab Saudi.

Sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube Faiz Slamet, 2 Agustus 2022.

Baca juga: TKW Ela Yuliani Dikabarkan Hilang Kontak di Arab Saudi, Komunikasi Terakhir Menangis Ingin Pulang

"Telur ayam kampung selalu dibuat untuk obat kuat penambah stamina oleh kebanyakan orang," ujar TKW itu.

Misalnya di Indonesia sering menggunakan telur ayam kampung sebagai salah satu bahan obat kuat.

Tidak menutup kemungkinan terjadi di Arab Saudi juga.

Sehingga ini juga menjadi satu di antara alasan dia beternak ayam kampung dan telurnya yang dijual.

Selain itu, Yuni membuat peternakan ayam kampung ini bertujuan untuk mengatasi nasi yang terbuang sia-sia dari setiap acara atau kondangan di Arab Saudi.

Maka dari itu, TKW asal Majalengka tersebut memelihara ayam, agar semua nasi yang terbuang sia-sia itu bisa dibuat untuk pakan ayam.

TKW Indonesia tersebut menjual telur ayamnya senilai 17 riyal atau sekitar Rp 65 ribu per kratnya.

Yuni mengatakan, dia memelihara ayam kampung dari telur dengan cara menetaskan dengan alat sederhana yang ia buat.

"Awalnya beli bibitnya terus bertelur kemudian saya teteskan di rumah alhamdulillah menetas." kata TKW yang disadur dari

Pada awalnya TKW Indonesia ini sempat ingin berhenti beternak karena ingin pulang ke Indonesia, tetapi situasi pandemi masih Covid-19 yang membuat dirinya kembali beternak.

Selain beternak, di Arab Saudi Yuni juga bercocok tanam yaitu menanam cabe, kemangi, sereh, seledri hingga ubi.

Kisah Tenaga Kerja Wanita ( TKW) mengisi kekosongan waktu di luar negeri dengan memelihara ayam kampung.

(Bangkapos.com/Widodo)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com