Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

SEA Games 2023

Profil Sumardji Manajer Timnas yang Dikeroyok Ofisial Thailand, Ternyata Punya Pangkat di Polri

Ternyata Sumardji adalah anggota Polri dengan jabatan yang tidak sembarangan. Seperti apa kisah lengkapnya?

Editor: Indry Panigoro
(Tribunnews/Abdul Majid)
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji dikeroyok ofisial Timnas Thailand saat final SEA Games 2023. 

Menjalankan duel ketat, Indonesia keluar sebagai pemenang lewat babak adu penalti 4-3, setelah sebelumnya bermain imbang 0-0.

Dari 23 kali pertemuan, Indonesia meraih lima kemenangan, yaitu pada edisi 1979, 1989, 1991, 2011, dan 2019.

Sementara, Thailand meraih 16 kemenangan dan dua kali imbang.

Namun, Indonesia pernah menelan kekalahan besar dari Thailand.

Momen itu terjadi pada SEA Games 1985.

Saat itu, Timnas U-22 menelan kekalahan dengan skor akhir 0-7 dari Thailand.

Pada pertemuan terakhir, Indonesia menelan kekalahan 0-1.

Di Vietnam tahun lalu, Thailand menaklukkan Indonesia pada babak semifinal.

Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia raih emas sepak bola SEA Games 2023.
Timnas Indonesia raih emas sepak bola SEA Games 2023. (Instagram @pssi)

Babak pertama dimulai dengan dominasi permainan dari skuad Garuda Nusantara.

Selama sepuluh menit, anak-anak Merah Putih berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan melakukan berbagai taktik untuk mendapatkan peluang.

Namun, usaha itu masih menemui kegagalan, karena kokohnya pemain belakang Thailand, sehingga tidak ada peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk menyetak gol.

Sementara, Thailand lebih mengandalkan permainan bola panjang dan serangan balik.

Usaha Indonesia untuk menyetak gol berhasil ketika Alfendra Dewangga Santosa lakukan lemparan di menit ke-20.

Bola lemparan Dewangga disambut dengan sundulan dari Muhammad Ramadhan Sananta.

Bola sundulan Sananta mengenai kaki Songchai Thongcham dan masuk ke gawang Thailand yang dijaga oleh Soponwit Rakyart dan pasukan Merah Putih pun berhasil unggul 1-0.

Tertinggal satu gol membuat pemain Thailand menekan Indonesia dengan serangan-serangan yang membahayakan kubu belakang Timnas U-22.

Untungnya, Thailand masih belum mampu menyamakan kedudukan.

Sedangkan, Indonesia yang unggul satu gol juga meningkatkan daya serangan melalui permainan dari kaki ke kaki yang sempat membahayakan pemain belakang Thailand.

Jelang akhir babak pertama, pertandingan berjalan dengan tensi tinggi dan Sanantha berhasil 45+4' berhasil menyetak gol kedua lewat tendangan jarak jauh dan skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia.

Di babak kedua, Indonesia tidak menurunkan tensi serangan, begitu juga dengan Thailnad.

Saling serang pun terjadi, hingga membuat permainan berjalan sangat sengit.

Thailand beruntung dan berhasil memerkecil kedudukan lewat sundulan dari Anan Yodsangwal pada menit ke-64 yang memanfaatkan tendangan pojok dari rekan setimnya.

Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Indonesia.

Berubahnya skor membuat pemain Indonesia berusaha membalikkan keadaan demi memertahankan dominasi gol.

Hal yang sama juga dilakukan oleh pemain Thailand yang ingin menyamakan kedudukan, sehingga berpeluang untuk memermanjang pertandinga.

Permainan sengit dan keras di lapangan membuat wasit mengeluarkan sejumlah kartu kuning, akibat banyak terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain Thailand dan Indonesia.

Indonesia berpeluang menambah gol, namun bola sepakan tendangan bebas dari Marselino Ferdinan masih mampu ditepis kiper Thailand Soponwit Rakyart.

Thailand berhasil mengimbangi skor menjadi 2-2 lewat bola sepakan dari Yotsakon Burapha pada menit ke-90+7'.

Gol dari Yotsakon membuat babak kedua berakhir 2-2 dan pertandingan harus dilanjutkan dengan pertambahan waktu 2x15 menit.

Di waktu tambahan pertama, Indonesia berhasil menyetak gol ketiga lewat bola sepakan Irfan Jauhari pada menit ke--91.

Gol itu memunculkan keributan di bench pemain dan ofisial Indonesia, karena ofisial dari Thailand tidak terima dengan selebrasi yang dilakukan pemain dan ofisial Indonesia.

Ofisial dan pemain Thailand 'menyerang' kubu Indonesia, bahkan Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji terjautuh akibat ditendang salah seorang dari kubu Thailand.

Keributan itu membuat pertandingan terhenti sejenak dan wasit Matar Ali Al-Hatmi Qosim dari Oman meminta tim ofisial dari kedua pihak meninggalkan lapangan.

Babak pertama waktu tambahan berakhir 3-2 untuk keunggulan Indonesia.

Di babak kedua waktu tambahan, pertandingan terus meningkat meski pemain kedua tim sama-sama kecapekan.

Meski demikian, Indonesia kembali menyetak gol keempat lewat Muhammad Fajar Fathur Rahman di menit ke-107 dan skor pun berubah menjadi 4-2 untuk keunggulan tim asuhan Indra Sjafri.

Di sisa-sisa tenaga yang tersisa, Indonesia kembali menyetak gol kelima oleh Beckham Putra Nugraha pada menit ke-120.

Lewat perjuangan panjang, sengit, dan keras, akhirnya Indonesia memenangi pertandingan dengan skor 5-2.

Absen

Pada pertandingan itu, Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri telah menyiapkan pemain terbaik.

Dalam skuad inti, terdapat dua pemain Persija Jakarta yang masuk dalam susunan pemain cadangan.

Kedua pemain Persija yang dimaksud adalah Ilham Rio Fahmi dan Muhammad Ferarri.

Mereka masuk dalam skuad cadangan bersama Muhammad Adisatryo (PSIS Semarang), Beckham Putra Nugraha (Persib Bandung), Jeam Kelly Stroyer (Persik Kediri), Irfan Jauhari (Persis Solo yang dipinjamkan ke Persija Jakarta), dan Titan Agung Bagus Fawwazi (Arema FC).

Untuk skuad inti 90 menit, Indra Sjafri telah menyiapkan 12 pemain, di antaranya Ernando Ari Sutaryadi di posisi kiper.

Lalu ada Rizky Ridho Ramadhani, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Komang Teguh Trisnanda, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Muhammad Ramadhan Sananta, Mohammad Haykal Al Hafiz, Muhammad Fajar Fathur Rachmad, Muhammad Taufany Muslihuddin, dan Alfendra Dewangga Santosa.

Susunan Pemain

Timnas Indonesia U-22:

Ernando Ari Sutaryadi; Rizky Ridho Ramadhani, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Komang Teguh Trisnanda, Marselino Ferdinand, Witan Sulaeman, Muhammad Ramadhan Sananta, Mohammad Haykal Al Hafiz, Muhammad Fajar Fathur Rachmad, Muhammad Taufany Muslihuddin, Alfendra Dewangga Santosa

Pelatih: Indra Sjafri

Timnas Thailand U-22:

Soponwit Rakyart; Arfan Doloh, Bukkoree Lemdee, Chatmongkol Rueangthanarot, Jonathan Khemdee, Songchai Thongcham, Channarong Promsrikaew, Teerasak Poeiphimai, Achitpol Keereerom, Settiasit Suvannaseat, Chayapipat Supunpasuch

Pelatih: Ithsara Sritharo

Diolah dari artikel di Surya.co.id 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved