Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengobatan Ida Dayak

Warga Kena Prank, Pengobatan Ida Dayak di Alun-Alun Kidul Jogja Ternyata Tidak Ada

Warga di Alun-Alun Kidul Jogja kena prank. Kegiatan pengobatan Ida Dayak ternyata tidak diselenggarakan.

Editor: Frandi Piring
Tangkapan Layar YouTube/@petualang ibu dayak via TribunnewsWiki.com
Warga di Alun-Alun Kidul Jogja kena prank. Kegiatan pengobatan Ida Dayak ternyata tidak ada atau tidak diselenggarakan. 

Kendati demikian, dr. Nadia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap praktik pengobatan tradisional

ataupun tenaga penyehat tradisional (Hatra) agar mereka memiliki surat terdaftar penyehat tradisional (STPT).

"Tenaga penyehat tradisional bisa dibagi berdasarkan modalitas, yaitu keterampilan, ramuan, dan campuran.

Berdasarkan itu kami akan lakukan pembinaan supaya masyarakat tidak dirugikan," papar Nadia.

"Misalnya ada seseorang yang terkena penyakit kanker, jangan sampai terlambat karena berobat tradisional.

Sebab, sudah ada metode yang memang bisa menyembuhkan 100 persen kalau dilakukan pengobatan pada stadium dini," imbuh Nadia.

Nadia mengaku, saat ini pihaknya masih belum mengetahui apakah Ida Dayak telah memiliki STPT atau belum.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa masyarakat memiliki hak penuh untuk memilih pengobatan tradisional atau modern.

"Itu, kan, pilihan masyarakat. Masyarakat punya pilihan mau pengobatan tradisional atau pengobatan modern.

Yang penting kita menjaga, jangan sampai ada yang dirugikan," kata Nadia di Jakarta.

Baca juga: Pesulap Merah Akhirnya Disidang Hukum Adat Dayak karena Protes Pengobatan Ida Dayak

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved