Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Haji Agus Suhela, Dulu Kerja Jadi Ojek Pangkalan Kini Umrahkan 500 Orang, Intip Kekayaannya

Simak sosok Haji Agus Suhela berikut ini yang dulu kerja menjadi ojek pangkalan kini viral umrahkan 2 RT sekaligus.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/Instagram
Sosok Haji Agus Suhela umrahkan 2 RT sekaligus, para warga hanya disuruh terima beres. 

Padahal, bila dihitung-hitung satu orang untuk umroh bisa menghabiskan sekitar Rp30 juta.

Bila sudah 500 orang yang umroh, Haji Agus Suhela sedikitnya sudah mengeluarkan dana Rp15 milliar.

Anang mengungkapkan Haji Agus Suhela merupakan seorang pengusaha yang merupakan warga asli dari Desa Telaga Asih.

"Beliau asli sini, warga Desa Telaga Asih. Memang pengusaha sukses," ucap Anang saat ditemui di kediamannya, Sabtu (13/5/2023).

Anang mengatakan orangtua Haji Agus merupakan seorang petani.

Hingga kemudian, hasil bercocok tanam dibelikan sebuah truk untuk disewakan kepada toko material yang hendak mengangkut bahan-bahan bangunan.

"Almarhun Bapaknya Pak Haji bertani, terus beli truk satu unit, disewa-sewain, yang nyopirin Pak Haji Agus. Pas masih SMP beliau sudah bisa bawa truk bak," ungkapnya.

Bahkan selain sopir truk, profesi lain yang pernah Haji Agus geluti yaitu menjadi ojek pangkalan.

"Dia gigih nyari uang, dia pulang sekolah kalau enggak narik truk, ngojek biasanya, saya juga kadang jadi keneknya. Dulu kami ngetem nunggu orderan di lampu merah Cibitung," jelasnya.

Dari satu unit truk, Haji Agus mulai jeli melihat potensi usaha. Dia membeli satu unit truk lagi sebagai modal awal.

"Nambah lagi (jadi) 2 (truk), lama-lama banyak. Terus dia ditawarin buat pasok material di proyek perumahan. Lama-lama dipercaya kemudian bikin perusahaan lain di bidang properti," terang Anang.

"Dia usahanya di bidang properti, (usahanya) ya di Kabupaten Bekasi, sekarang juga udah ada di luar Kabupaten Bekasi," tambah Anang.

Lambat laun, ketekunan Haji Agus berbuah manis.

Hingga kemudian ia membeli sendiri truk dari hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun.

"Lama-lama beliau beli sendiri truk satu, besoknya nambah lagi, sekarang ada banyak truknya," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved