Surya Paloh Berharap Pertemuan Prabowo dan SBY Bisa Minimalisir Benturan di Pilpres 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Konstelasi politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin panas dan beresiko terjadi benturan politik yang bisa berefek hingga tingkat masyarakat terbela.

Untuk menghindari hal ini beberepa elit politik terus melakukan komunikasi politik sekaligus melobi koalisi antara parpol satu dengan lainnya.

Terkini disebutkan elit Partai Gerindra akan bertemu dengan elit Partai Demokrat, membicarakan kemungkinan koalisi dan kerjasama partai politik lainnya.

Menarik memang, apakah Partai Demokrat akan bergabung dengan Partai Gerindra dan mematenkan Prabowo Subianto sebagai Capres dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Sesuatu yang sebelumnya sulit terealisasi, tetapi dengan adanya pertemuan pimpinan Gerindra dan Demokrat bisa saja terealisasi.

Informasi yang diperoleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan bakal bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pertemuan tersebut akan berlangsung pada Minggu (14/5/2023) besok.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh selaku partai mitra koalisi dengan Demokrat menyebut, pihaknya tetap berpikir positif dan berharap yang terbaik dari hasil pertemuan.

"Kita mendoakan yang terbaik, semua yang terbaik, think positif tetaplah berada dalam konsistensi secara berpikir seperti itu," kata Surya Paloh kepada awak media di Jakarta, dikutip Jumat (12/5/2023).

Tak hanya itu, Surya Paloh juga menilai wajar jika tiap ketua umum partai politik mulai bergerak melakukan komunikasi.

Mengingat saat ini proses untuk berkompetisi dalam Pemilu 2024 sudah dimulai.

"Dalam kesiapan mereka berkompetisi dalam harmoni menempatkan untuk menjaga stabilitas nasional kita," tutur dia.

Lebih jauh, Surya Paloh juga menilai rencana pertemuan antara Prabowo dengan SBY ini merupakan langkah yang baik.

 
Salah satu upayanya yakni untuk meminimalisir benturan antar parpol di masa kontestasi Pemilu.

"Bagaimana menghindarkan benturan satu sama lain, yang merugikan bangsa kita, saya patut syukuri, itu bagus dan bagus dan bagus," tukas Paloh.