Perjuangkan Program Pro-rakyat Jadi Alasan Mono Turang Tinggalkan Gerindra dan Gabung PDIP Tomohon

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Belakangan ini fenomena politisi di Tomohon, Sulawesi Utara, merapat ke PDIP ramai diperbincangkan.

Ada tiga kader yang saat ini duduk di DPRD Tomohon memilih menyebrang ke PDIP.

Salah satunya Ferdinand Mono Turang.

Politisi yang dikenal vokal ini sebelumnya merupakan kader Partai Gerindra Tomohon.

Bahkan dia sempat menjabat sebagai Ketua Gerindra Tomohon.

Ia pun membeberkan alasan dirinya bergabung lantaran ingin bersama memperjuangkan program yang menyentuh rakyat.

Baca juga: Tim Delapan Koalisi Perubahan Minta Anies Baswedan tak Campuri Urusan Cawapres, Demokrat Ngotot AHY

Baca juga: Partai Nasdem Targetkan Sapu Bersih Setengah Plus 1 Kursi DPRD Boltim Sulawesi Utara

"Saya dan Santi sudah melihat dan merasakan langsung bagaimana jajaran eksekutif bertarung di forum DPRD untuk memperjuangkan program yang menyentuh rakyat. Walaupun berat, tapi luar biasa kegigihan mereka. Tentu di bawah komando Pak Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, yang juga Ketua DPC PDIP Tomohon," ungkap Mono Turang.

Dia mengakui kepindahannya ke PDIP merupakan hal yang luar biasa.

"Satu kali 24 jam. Itu menandakan keseriusan kita untuk ikut bertarung bersama PDIP," tegas Mono Turang.

Terkait Partai Gerindra Tomohon yang pindah ke fraksi Golkar, Mono Turang enggan mengomentari lebih.

"Itu ranah Partai yang bicara. Yang pasti saya dan Santi berada di sini kami di PDIP," tukasnya.

Selain Mono Turang, nama lain yang ikut gabung PDIP yakni Santi Runtu yang merupakan rekannya di Gerindra Tomohon.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi, Mobil Tabrak Dua Bocah yang Asik Bermain, Satu Tewas

Baca juga: 30 Nama Bakal Caleg PDIP Minut Sulawesi Utara: Ada Mantan Calon Bupati, Hukum Tua, dan Adik Bupati

Selain itu, ada juga James Enrico Kojongian yang merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar Tomohon.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.