Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

James Enrico Kojongian

Fakta tentang James Kojongian, Kader Golkar yang Pindah ke PDIP, Dikabarkan Masuk Line Up Bacaleg

James Enrico Kojongian atau JEK, Sekretaris DPD Partai Golkar Tomohon, memutuskan pindah ke PDIP Tomohon.

|
HO/Tribunmanado.co.id
James Enrico Kojongian atau JEK, Sekretaris DPD Partai Golkar Tomohon, memutuskan pindah ke PDIP Tomohon. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - James Kojongian dikabarkan siap bertarung di Pileg 2024 setelah berpindah partai. 

James Enrico Kojongian atau JEK yang dikenal sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Tomohon ini memutuskan pindah ke PDIP Tomohon

Kabar bergabungnya James Kojongian dengan PDIP dibenarkan Pengurus DPD Partai Golkar Tomohon

"Iya betul, sudah dibuktikan dengan dokumen dan foto. Jadi dia sudah bersama mereka (PDIP, -red)," ujar Djemmy Sundah, Pengurus DPD Partai Golkar Tomohon yang kini menjabat Ketua DPRD Tomohon, Selasa (9/5/2023) sore.

Berikut ini fakta tentang James Kojongian, kader Partai Golkar yang pindah ke PDIP.

Harta Kekayaan

Dikutip dari Tribunmanado.co.id, sebagai anggota DPRD Tomohon, James Enrico Kojongian telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara berkala.

James Kojongian tercatat memiliki harta kekayaan pada 2021 sebanyak Rp 1,57 miliar.

Terbanyak dalam bentuk tanah dan bangunan. Terdiri 8 bidang.

Tersebar di Kota Tomohon dan Kota Manado. Total nilai Rp 1,4 miliar. 

James Kojongian juga melaporkan memiliki dua unit mobil dan harta bergerak sebanyak Rp 41 juta.

Ia juga mencatumkan memiliki hutang sebanyak Rp 165 juta.

Hal tersebut tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN periodik 2021 atas nama James Johanis Enrico Kojongian.

Tanggal penyampaian 31 Maret 2022. Diakses Tribun Manado, Rabu 10 Mei 2023.

I. DATA PRIBADI

1. Nama : JAMES JOHANIS ENRICO KOJONGIAN

2. Jabatan : ANGGOTA DPRD KOTA TOMOHON

3. NHK : 438171

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.435.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 360 m2/120 m2 di TOMOHON , LAINNYA Rp. 510.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 375 m2/250 m2 di MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 555.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 84 m2/36 m2 di TOMOHON , HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000

4. Tanah Seluas 1800 m2 di TOMOHON , WARISAN Rp. 35.000.000

5. Tanah Seluas 19000 m2 di TOMOHON , WARISAN Rp. 65.000.000

6. Tanah Seluas 8000 m2 di TOMOHON , WARISAN Rp. 50.000.000

7. Tanah Seluas 21000 m2 di TOMOHON , WARISAN Rp. 90.000.000

8. Tanah Seluas 5000 m2 di TOMOHON , WARISAN Rp. 50.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 250.000.000

1. MOBIL, HONDA STATION WAGON CRV Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

2. MOBIL, GRAND LIVINA SUV Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 41.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 10.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 1.736.000.000

III. HUTANG Rp. 165.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.571.000.000. 

Tanggapan Golkar

Dikutip dari Tribunmanado.co.id, Juru Bicara Feryando Lamaluta mengungkap bahwa partai menghargai langkah yang diambil Sekretaris DPD Golkar Tomohon.

Namun begitu, Partai Golkar tetap menyiapkan langkah organisasi.

"Itu hak politik beliau. PG tentu sudah menyiapkan langkah organisasi," ujarnya saat dikonfirmasi via pesan singkat whatsapp, Selasa (9/5/2023).

Lebih lanjut, dikatakan Lamaluta, Partai Golkar sendiri sudah mengetahui kabar kadernya berpindah ke PDIP sejak sepekan.

Bahkan Golkar sudah langsung melakukan pembahasan terkait langkah apa yang akan diambil kedepan.

"Setelah mendapat info pada pekan lalu, kita langsung lakukan pembahasan," ujarnya.

"Baik langkah yang diambil untuk di struktur Partai ataupun di DPRD nanti," sambung Lamaluta.

Saat ditanyai terkait potensi Pergantian Antar Waktu bagi kader yang pindah, Lamaluta tak menampik.

"Jika ada kader dari Partai A ke Partai B, tentu dia sudah harus siap menerima konsukensi. Termasuk di PAW," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tomohon Djemmy Sundah yang juga merupakan Pengurus DPD Partai Golkar Tomohon juga menghargai keputusan JEK.

Menurutnya, hal itu merupakan hak politik setiap orang, meski ke depan akan ada konsekuensi yang menanti.

"Menghargai keputusan hak-hak politik. Namun akan ada konsokuensi-konsokuensi mulai dari posisi di struktur partai bahkan posisi di DPRD, seperti Pergantian Antar Waktu," jelas politisi yang juga disebut  menjadi andalan Partai Golkar Tomohon di 2024 mendatang.

Sementara itu, dikutip dari Tribunmanado.co.id, JEK ketika dikonfirmasi masih enggan memberikan tanggapan.

Beberapa kali dihubungi via pesan singkat ataupun panggilan telpon WhatsApp, dirinya enggan merespon. (*)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved