Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 04.45 WIB, Pejalan Kaki Tewas Mengenaskan, Penabrak Melarikan Diri

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus tabrak lari di kawasan Purworejo di wilayah Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga kini masih diusut pihak kepolisian setempat.

Insiden kecelakaan maut ini menewaskan seorang pejalan kaki.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Berdasarkan saksi mata, korban terpental hingga tewas di tempat setelah terlindas truk.

Tubuh korban terlihat terluka parah akibat kecelakaan yang baru saja ia alami.

Lantas seperti apa kronologinya?

Baca juga: Kecelakaan Mobil Ambulans di Muratara Sumsel, Pasien Berusia 109 Tahun Tewas

Seorang pejalan kaki tewas mengenaskan di Jalan Nasional III Wates – Purworejo di wilayah Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tubuh dan kepala korban terluka parah akibat tabrakan itu.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Pasalnya, kendaraan yang menabrak belum diketahui identitasnya.

“Kejadian laka lantas yang tengah ditangani Unit Gakkum Lantas Polres Kulon Progo,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Selasa (9/5/2023).

Tabrakan terjadi pukul 04.45 WIB. Saat itu, Sunaryo (39) asal Dagang, Bojong, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengendarai Honda Vario AA 6015 YV melintasi jalan nasional dari Barat ke Timur.

Ia menabrak seorang pejalan kaki yang berjalan searah di depannya hingga mengakibatkan korban terpental ke tengah badan jalan.

Pejalan kaki itu kemudian terlindas kendaraan jenis truk yang juga berjalan searah.

Korban tewas di tempat.

“Tapi truk itu meninggalkan TKP,” kata Novi.

Sunaryo mengalami nyeri bahu kiri dan nyeri dada kiri.

Ia dilarikan ke RS Riski Amalia Lendah.

Vario sendiri mengalami pecah lampu depan dan pecah bodi samping kanan.

Sementara itu kondisi pejalan kaki sangat mengenaskan.

Bahkan, ada darah di lokasi kejadian.

Awalnya tidak ditemukan identitas pada korban.

Polisi menerjunkan tim identifikasi dari Inafis. Dari Inafis diketahui bahwa korban adalah Sariten (60) asal Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Diketahui, Sariten adalah seorang pensiunan.

“Sedangkan Identitas pengemudi kendaraan jenis truk masih dalam penyelidikan,” kata Novi.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 05.30 WIB, Seorang Nenek Tewas, Hendak Pergi ke Sawah Lalu Tertabrak Kereta

BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Tewaskan Mahasiswi, Jatuh dari Motor, Badan Terlindas Truk: 'Hancur'

TRAGIS! mahasiswi D3 jurusan Okupasi Terapi Politeknik Kesehatan tewas terlindas truk.

Mahasiswi tersebut bernama Kurnia Fatikah saat ini usianya baru 20 tahun.

Tewasnya Kurnia Fatikah diduga lantaran ia ingin mendahului truk.

Namun naas nasibnya justru berubah menjadi pilu.

Bagaimana tidak, ia justru terlindas truk saat akan mendahului kendaraan tersebut.

Tak hanya terlindas truk, badan Kurnia Fatikah dikabarkan remuk.

Lantas bagaimana kronologinya?

Perjalanan pulang ke rumah terakhir Kurnia Fatikah (20).

Mahasiswi D3 Okupasi Terapi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Solo-Jogja, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (8/5/2023).

Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Sofia Wuriana mengungkapkan Kurnia tinggal di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Saat peristiwa, korban diduga hendak menempuh perjalanan pulang ke rumahnya.

Korban menempuh perjalanan pulang dengan memakai Honda Vario AD-5142-EGC.

Namun nahas, setiba di lokasi kejadian, korban mengalami kecelakaan.

"Dikarenakan kondisi jalan tidak rata dan terdapat garis kejut dengan jumlah lebih dari dua," ungkap Sofia kepada TribunSolo.com.

"Mahasiswi tersebut terjatuh tepat di samping kanan truk dan lalu tertabrak truk hingga terlindas, badannya juga remuk yang dikemudikan oleh Ariful," tambahnya.

Akibat persitiwa tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Korban sempat dilarikan ke RS Yarsis Pabelan, Kartasura.

Sedangkan untuk saat ini pengemudi truk tersebut masih dalam proses dimintai keterangan yang mengkibatkan satu orang meninggal dunia.

Lebih lanjut, Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Sofia Wuriana menjelaskan kecelakaan itu bermula dari korban yang melintas dari arah Kartasura menuju Klaten.

Korban diduga hendak perjalanan pulang ke rumahnya yang ada di Klaten.

Korban merupakan warga Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario AD-5142-EGC.

Setibanya di lokasi kejadian, korban berusaha menyalik truk yang ada di depannya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.00 WIB, Anggota DPRD Tewas Setelah Mobil Pajeronya Tabrak Truk Tangki

Korban menyalip dari sisi kanan truk.

Itu dilakukan korban saat kondisi jalan tidak rata dan terlalu dekat dengan truk.

Sepeda motor korban diduga terlalu dekat dengan truk.

Korban tidak bisa mengendalikan sepeda motornya.

Itu berujung korban jatuh dari sepeda motor.

"Akibat jatuhnya mahasiswi tersebut yang tepat di belakang ban bagian kanan lalu mahasiswi tersebut terlindas hingga meninggal dunia," jelas Sofia.

Akibat persitiwa tersebut, AKP Sofia mengatakan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). (Kompas.com/ Dani Julius Zebua)

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Anggota Polres Pangkalpinang, Dipicu Jalanan yang Gelap dan Hujan

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini