Kecelakaan Maut Tewaskan Anggota Polres Pangkalpinang, Dipicu Jalanan yang Gelap dan Hujan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan raya Desa Namang, Kecamatan Namang, Bangka Tengah, Selasa (9/5/2023).

Insiden kecelakaan maut ini melibatkan mobil Avanza dan truk.

Akibat kecelakaan ini satu orang meninggal dunia.

Korban diketahui merupakan seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Ia tewas kecelakaan usai mobil yang dikendarainya menabrak truk parkir.

Baca juga: Kecelakaan Mobil Ambulans di Muratara Sumsel, Pasien Berusia 109 Tahun Tewas

Korban bernama Brigadir Polisi Satu (Briptu) Pandapotan Purba (26). Saat itu korban diketahui dalam perjalanan dari Koba, Bangka Tengah, menuju Pangkalpinang.

"Iya, kebetulan saya berpapasan di lokasi karena dalam perjalanan dari Pangkalpinang ke Koba," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Bangka Tengah AKP Adi Putra saat dihubungi, Selasa.

Sementara itu, Kapolsek Namang Ipda Ardi mengungkapkan, mobil Avanza hitam bernomor polisi BN 1410 TA itu dikendarai Elfurpa (50).

Lalu saat melintas di lokasi kecelakaan, ada satu unit truk berhenti di bahu jalan dengan posisi diduga mengarah ke Pangkalpinang untuk mengambil batu sisa perbaikan jalan aspal.

"Karena kondisi jalan yang masih gelap dan hujan rintik-rintik terjadilah tabrakan depan belakang antar Toyota Avanza dan mobil truk," jelasnya, dilansir dari Tribunnews.com.

Briptu Pandapotan Purba yang menderita luka di bagian kepala sempat dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Pangkalpinang, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.00 WIB, Anggota DPRD Tewas Setelah Mobil Pajeronya Tabrak Truk Tangki

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 05.30 WIB, Seorang Nenek Tewas, Hendak Pergi ke Sawah Lalu Tertabrak Kereta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini