Kebakaran di Sumedang
Detik-detik Petugas Damkar Menangis Saat Lihat Korban Kebakaran Tewas Berpelukan: Api Terlalu Besar
Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan. Material rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar.
Tim Damkar, melakukan pembersihan material longsor tersebut menggunakan 2 unit mobil Damkar dari UPTD Conggeang dan UPTD Tanjungsari.
Deni menegaskan, tidak benar jika ada informasi bahwa mobil Damkar terlambat datang ke lokasi kejadian.
"Sebelum kejadian itu, mobil damkar kami (UPT Tanjungsari) sempat melintasi lokasi kebakaran. Tapi saat melintas itu belum terjadi kebakaran, 10 menit berselang kami menerima laporan kebakaran itu dan langsung menuju lokasi. Jadi tidak benar itu (terlambat datang)," tutur Deni.
Deni juga membantah jika unit kendaraan milik Damkar rusak.
"Gak bener tuh, mobil UPTD Kota selama 6 bulan mogok. Di bulan Desember 2022, semua unit di tiap UPTD pernah diperbaiki. Cuma itu mobil tua (Keluaran termuda 2015, unit Darmaraja), plus mobilitas tinggi memang kadang suka ngadat, tapi gak bener kalau dibilang mogok 6 bulan," ujar Deni.
Deni mengatakan, terkait penyebab kebakaran, dugaan sementara akibat korsleting listrik. Rumah tersebut milik Titin (58) dan Akay (almarhum).
"Dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting listrik," sebut Deni.
(KOMPAS.com/ Aam Aminullah)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com yang berjudul Ditemukan Berpelukan, Ini Cerita Tragis Balita Kakak Beradik Tewas Terbakar di Sumedang, Petugas Ikut Menangis
Sumber: Kompas.com
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.