Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, Seorang Petugas SPBU Tewas, Korban Ditabrak Bus yang Mau Isi Solar

kecelakaan di SPBU seberang Komplek TPI, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang menewaskan 1 orang.

Editor: Glendi Manengal
HO/via TribunMedan
Viral Detik-detik Bus Tabrak Petugas SPBU Hingga Tewas, Bermula Hendak Isi BBM 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di SPBU Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Penyebab David Yulianto Lakukan Aksi Koboi di Jalanan, Ancam Sopir Taksi Online Pakai Pistol

Baca juga: Shabri Makmur Bora Dampingi Kakanwil Kemenag Sulut Hadiri Perayaan Dharma Santi Nyepi di Bolmong

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Terjadi kecelakaan di SPBU seberang Komplek TPI, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang menewaskan 1 orang.

Kecelakaan tersebut melibatkan bus asal Aceh.

Korban dalam insiden kecelakaan maut ini adalah seorang petugas SPBU.

Korban langsung terkapar hingga keluar darah dari hidung setelah bus menabrak tubuhnya.

Akibat kejadian tersebut, sopir bus diamankan polisi.

Kronologi bus tabrak petugas SPBU di Ogan Ilir, Sumsel terungkap saat polisi menggelar olah TKP tak lama setelah kejadian, Jumat (5/5/2023) petang sekira pukul 15.00 WIB.

Diketahui, petugas SPBU yang ditabrak bus dengan nomor polisi BL 7739 A meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Ejik, salah seorang petugas SPBU menuturkan, bus awalnya ingin mengisi solar.

"Solar habis. Terus petugas kami ada yang melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis," ungkap Ejik saat ditemui di TKP.

Bus lalu melaju arah tempat pengisian Pertamax yang sedang dijaga korban kecelakaan bernama Rian.

Menurut saksi mata, korban yang sedang duduk tak dapat menghindari bus dan tubuhnya tertabrak dan terseret sekitar 2 meter.

"Korban langsung terkapar dan hidungnya mengeluarkan darah banyak sekali," tutur Ejik.

Korban lalu dibawa ke RSUD Ogan Ilir, namun meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, untuk dikebumikan.

Sementara sopir bus nyaris dihakimi massa, namun diselamatkan oleh petugas kepolisian yang datang ke TKP.

Menurut keterangan saksi mata, bus dengan nomor polisi BL 7739 A tersebut diketahui melaju dari arah Indralaya menuju Kayuagung.

"Kendaraan bus dan sopirnya dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata seorang petugas Satlantas Polres Ogan Ilir.

Detik-detik Bus Tabrak Petugas SPBU di Indralaya OI Hingga Tewas Terseret Sejauh 2 M

Bus yang menabrak pegawai SPBU hingga tewas di Indralaya, Ogan Ilir, kini telah diamankan polisi beserta sopirnya.

Detik-detik bus menabrak korban bernama Rian pada Jumat (5/5/2023) petang pukul 15.00 WIB, terekam CCTV di SPBU.

Menurut keterangan saksi mata, bus dengan nomor polisi BL 7739 A tersebut diketahui melaju dari arah Indralaya menuju Kayuagung.

Ejik, salah seorang petugas SPBU menuturkan, bus awalnya ingin mengisi solar.

"Solar habis. Terus korban melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis," ungkap Ejik saat ditemui di TKP.

Pada rekaman CCTV, bus tampak melaju ke arah tempat pengisian Pertamax yang sedang dijaga oleh korban.

Sebelum menabrak nozzle Pertamax yang dijaga korban, bus sempat berhenti beberapa detik.

Setelah itu bus melaju, sementara korban yang sedang duduk tak dapat menghindari bus, tubuhnya tertabrak dan terseret sekitar 2 meter.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Telah tayang di Serambinews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved