Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan Kantor MUI

Pelaku Penembakan di Kantor MUI Tidak Terafiliasi Jaringan Terorisme, Berikut Kata Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya mengatakan bahwa pelaku penembakan di kantor MUI tidak terafiliasi jaringan terorisme.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Identitas pelaku penembakan di Kantor MUI, pada Selasa (2/5/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Metro Jaya mengatakan bahwa pelaku penembakan di kantor MUI tidak terafiliasi jaringan terorisme.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror Polri terkait rekam jejak tersangka.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,6 SR Rabu 3 Mei 2023, Guncang Jembrana Bali, Info BMKG

Baca juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Tiba Gunakan Taksi Online, Kemudian Ancam dan Tembakan Senjata

Konferensi pers Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin terkait kasus penembakan kantor MUI.
Konferensi pers Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin terkait kasus penembakan kantor MUI. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Polda Metro Jaya menyebut pelaku berinisial M yang melakukan aksi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak terafiliasi dengan organisasi terorisme manapaun.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, hal itu diketahui usai pihaknya melakukan koordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terkait rekam jejak pelaku.

"Kami sudah koordinasi dengan Detasemen Khusus 88 hasil penyelidikan Densus bahwa tersangka ini tidak termasuk jaringan teror," jelas Hengki kepada wartawan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Hengki juga menegaskan bahwa pelaku bukan seorang pelaku teror yang melakukan penyerangan dengan metode lone wolf.

"Juga tidak terkooptasi dengan ideologi agama yang ekstrim," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalarta pada Selasa (2/5/2023).

Aksi penembakan itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh.

Terlihat pintu kaca kantor MUI yang pecah dan serpihan kaca pun berserakan.

Di foto lainnya diperlihatkan senjata api yang diduga milik pelaku.

Disebutkan pula pria diduga pelaku tengah dibekuk.

Dalam postingan tersebut disebutkan beberapa orang terluka dan dievakuasi ke rumah sakit.

Terkait itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut tengah mengecek informasi tersebut.

"Saya cek dulu," kata Komarudin saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra Siagian menyebut saat ini pihaknya tengah menuju ke lokasi kejadian.

"Ini lagi cek TKP," ujarnya.

(Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved