Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan Kantor MUI

Pelaku Penembakan di Kantor MUI Tiba Gunakan Taksi Online, Kemudian Ancam dan Tembakan Senjata

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa Mustopa (60) tiba di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).

TRIBUNNEWS.COM
Polisi menyebut pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, meninggal dunia. Saat ditangkap, pelaku penembakan di Kantor MUI yang berinisial M sudah dalam kondisi pingsan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaku penembakan di kantor MUI tiba gunakan taksi online.

Kemudian pelaku bertemu dengan petugas sekuriti MUI.

Tak lama kemudian pelaku melakukan pengancaman sampai menembakan senjata.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 3 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Bumi Tadi Malam di Yogyakarta, Info BMKG Magnitudo Kecil

Ia menyatakan bahwa Mustopa (60) tiba di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan taksi online.

"Setelah turun di depan MUI dengan menggunakan online atau taksi online yang tentunya ini karena kita dalami, kemudian turun dengan sendiri," kata Trunoyudo kepada wartawan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Usai turun, kemudian Mustopa bertemu dengan petugas sekuriti MUI dan ditanyakan perihal maksud dan tujuannya datang ke lokasi tersebut.

Ketika ditanya, kemudian pelaku melakukan pengancaman bahkan sampai menembakan senjata jenis air gun kepada karyawan yang ada di lobi kantor MUI.

"Kemudian mengenai salah satu karyawan yang kemudian saat ini juga akan kita lakukan pemeriksaan," jelasnya.

Akibat penembakan itu, satu pintu kaca pun ikut pecah lalu pecahan kaca tersebut mengenai salah satu karyawan lainnya.

Akan tetapi aksi pelaku itu akhirnya bisa dihentikan setelah salah satu petugas keamanan kantor MUI mengamankan daripada pelaku tersebut dan tak berselang lama datang aparat kepolisian.

"Kemudian kepolisian dengan langkah-langkah segera melakukan pengamanan SOP, kemudian dibawa ke Polsek," jelasnya.

Untuk memastikan kesehatan pelaku, lalu kata Trunoyudo polisi membawa yang bersangkutan ke Puskesmas Kecamatan Menteng yang letaknya tak jauh dari lokasi.

"Maka dari itu Polsek Menteng dibawa ke Puskesmas Menteng, kemudian untuk pelaku sedang dilakukan autopsi kami masih menunggu hasilnya seperti apa," pungkasnya.

Tak Terafiliasi Jaringan Terorisme

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved