Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hardiknas 2023

Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas 2023, Ini Pesan Bupati Minahasa Royke Roring

Pemkab Minahasa memperingati Hardiknas 2023. Berikut pesan yang disampaikan oleh Royke Roring.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Mejer Lumantow
Pemkab Minahasa menggelar Upacara Peringatan Hari OTDA dan Hardiknas 2023, Selasa (2/5/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023.

Upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Minahasa, Selasa (2/5/2023).

Upacara dihadiri langsung Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring; Wakil Bupati Minahasa, Robby Dondokambey; beserta seluruh pejabat di jajaran Pemkab dan Forkopimda Minahasa.

Dalam kesempatan tersebut Royke Roring menyampaikan, setiap tahun kita memperingati Hari OTDA secara nasional, dan tentu diikuti masing-masing daerah di seluruh Indonesia, termasuk Pemkab Minahasa.

"Dengan dilaksanakan upacara ini, saya ucapkan selamat memperingati Hari OTDA ke XXVII, dengan harapan tentu memberi semangat bagi kita sekakian agar lebih maju kedepan," kata Royke Roring.

Saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, Royke Roring mengatakan selama tiga tahun terakhir ini perubahan besar terjadi di sekitar kita, di ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

"Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat," jelas Royke Roring.

Anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai lebih holistik oleh gurunya sendiri. 

Sebab, para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan.

"Untuk itu, para guru berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku. Namun, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum Merdeka," ujar Royke Roring.

Baca juga: Kendaraan Hias Ramaikan Ibadah Agung dan Pawai Paskah Bamag LKKI di Bitung Sulawesi Utara

Baca juga: Segera Dibuka Suara Elektro Paniki, Promo Sebulan Harga Pabrik

Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

"Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved