Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ayah Bunuh Anak di Gresik

Akhirnya Terungkap Ternyata Sosok Ayah di Gresik yang Bunuh Anak Kandungnya Sering Pakai Narkoba

Ia tega membunuh anaknya yang masih berusia sembilan tahun, mengaku tidak mampu membiayai hidup karena faktor ekonomi.

(tribun jatim/willy abraham)
Tersangka Muhammad Qodad Affaul alias Afan yang membunuh putri kandungnya (kiri ). Polisi saat melakukan olah TKP di rumah kontrakan yang berada di Dusun Plampang, Desa Putatlor, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik (kanan) 

Lantaran ia hanya bekerja di tempat konveksi dan sudah satu tahun berjalan.

Di mana dari gaji tempatnya bekerja itu, ia hanya menerima gaji Rp3oo ribu saja.

"Faktor ekonomi, tidak mampu membiayai. Saya kerja konveksi sudah satu tahun, dibayar Rp 300 ribu," ujar Qo'ad, Sabtu (29/4/2023).

Hal tersebut, juga dibenarkan oleh Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purnawa Putra yang mengatakan bahwa tersangka tidak sanggup lagi membesarkan anaknya.

Tidak Ada Penyesalan dari Qo'ad

Tidak terlihat ada penyesalan dari raut wajah Afan.

Pandangan pria yang telah menjadi ayah itu terlihat kosong.

Qo'ad mengaku tidak menyesali perbuatannya yang sudah menghabisi nyawa putrinya tersebut.

Ia juga mempunyai keyakinan bahwa anak kecil yang belum berdosa itu akan masuk ke surga.

"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ujar Qo'ad.

Tusuk dengan Pisau hingga Tembus ke Jantung

Sebelumnya, Qo'ad membunuh AK menggunakan pisau dapur saat putrinya tersebut sedang tertidur pulas.

Kemudian, menurut keterangan dari kepolisian, dikatakan oleh Kompol Erika bahwa tusukan itu ada pada bagian punggung hingga tembus ke jantung.

"Pisau dapur di bagian punggung tembus ke jantung," kata Kompol Erika Purwana Putra.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved