Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ayah Bunuh Anak di Gresik

Akhirnya Terungkap Ternyata Sosok Ayah di Gresik yang Bunuh Anak Kandungnya Sering Pakai Narkoba

Ia tega membunuh anaknya yang masih berusia sembilan tahun, mengaku tidak mampu membiayai hidup karena faktor ekonomi.

(tribun jatim/willy abraham)
Tersangka Muhammad Qodad Affaul alias Afan yang membunuh putri kandungnya (kiri ). Polisi saat melakukan olah TKP di rumah kontrakan yang berada di Dusun Plampang, Desa Putatlor, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik (kanan) 

Dodik pun menyebutkan, bahwa Qo'ad dan istrinya sering memakai narkoba dan meminta agar pelaku dihukum mati.

"Dua orang tua itu sering pakai narkoba. Kok bisa dibunuh bapaknya sendiri. tolong tersangka di hukum mati," kata Dodik di Mapolsek Menganti, dikutip dari TribunGresik.com.

Dodik pun mengaku tidak bisa memaafkan perbuatan Qo'ad tersebut.

Sempat Cari Informasi di Internet soal Cara Habisi Nyawa

Sebelumnya, Qo'ad sempat mencari-cari informasi di internet mengenai cara menghabisi nyawa.

Kemudian Qo'ad menusuk anaknya tersebut saat berada di atas kasur pada Sabtu (29/4/2023), dikutip dari TribunGresik.com.

Saat itu, anaknya sedang tertidur pulas dan dalam kondisi tertelungkap.

Sesudah menghabisi nyawa putrinya itu, Qo'ad diketahui langsung meninggalkan rumah kontrakannya kemudian menyerahkan diri ke Polsek Tandes, Polrestabes Surabaya.

Qo'ad pun diamankan oleh Satreskrim Polres Gresik.

Kini, Qo'ad menjadi tersangka dan mendekam di penjara.

Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP Juncto Pasal 44 ayat 3 UU No 23 Tahun 2004.

Alasan Tak Mampu Biayai karena Faktor Ekonomi

Saat ditanya mengenai alasannya menghabisi nyawa anaknya tersebut, Qo'ad mengatakan bahwa itu disebabkan faktor ekonomi.

Ia mengaku bahwa tidak mampu membiayai hidup anaknya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved