Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Wacana Duet Anies - Airlangga Mencuat Pasca Pertemuan dengan SBY di Cikeas, Pengamat: KIB Bubar

Pasca merapatnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke PDI Perjuangan menggoyahkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Jika Partai Amanat Nasional

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berfoto bersama elite masing-masing partai sebelum bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (29/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pascamerapatnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke PDI Perjuangan menggoyahkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Partai Amanat Nasional (PAN) pun diisukan segera bergabung mengusung Ganjar Pranowo. Lalu bagaimana Partai Golkar?

Partai berlambang pohon beringin ini kabarnya akan merapat ke Koalisi Perubahan dengan mahar Airlangga Hartarto sang Ketua Umum DPP Partai Golkar menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Seperti diketahui, KIB sendiri berisi tiga partai yakni PPP, Golkar dan Partai Amanat Nasional alias PAN.

Pasca-PDIP mengumumkan partainya mengusung Ganjar Pranowo, PPP langsung merapat dan menyatakan juga ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres mereka.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat konferensi pers usai acara Silaturahmi Ramadan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). Dalam acara tersebut, hadir para ketua umum parpol koalisi pemerintah yakni Airlangga Hartarto dari Golkar, Prabowo Subianto dari Gerindra, Muhaimin Iskandar dari PKB, dan Muhamad Mardiono dari PPP.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat konferensi pers usai acara Silaturahmi Ramadan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). Dalam acara tersebut, hadir para ketua umum parpol koalisi pemerintah yakni Airlangga Hartarto dari Golkar, Prabowo Subianto dari Gerindra, Muhaimin Iskandar dari PKB, dan Muhamad Mardiono dari PPP. (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Belakangan, muncul rumor bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijagokan untuk menjadi pendamping atau cawapres Anies Baswedan.

Kabar itu muncul setelah pertemuan Airlangga Hartarto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pekan lalu.

Tak lama setelah pertemuan, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi memberikan tanggapannya.

Aboe, sapaan akrabnya, menilai pertemuan tersebut memang tidak akan mengubah konstelasi koalisi yang sudah ada sekarang.

Diketahui, Demokrat kini tengah berkoalisi bersama NasDem dan PKS di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sementara Golkar berada satu barisan di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.

Baca juga: Daftar Esok di KPU, Ini Prediksi Caleg PDIP untuk DPR RI dan DPRD Sulawesi Utara Dapil Manado

Baca juga: Belajar Tentang Alam, Kunci Jawaban Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 2 Halaman 193

 "Enggaklah, koalisi sudah rapi dan bagus. Kami bertiga sudah solid. Insya Allah moga-moga Pak Airlangga nambah nah itu lebih cakep lagi, lebih bagus," kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).

Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa Golkar bakal bergabung Koalisi Perubahan dan Airlangga berpotensi menjadi cawapres Anies.

"Sangat mungkin-mungkin terjadi tapi itu dalam posisi pembicaraan yang masih panjang, yang namanya politik sangat dinamis dan berkembang. Siapa dengan siapa itu tergantung pendekatan dan situasi politik terakhir," kata Anggota Komisi III DPR RI itu.

Adapun PKS, dikatakan Aboe, saat ini tetap dalam posisi menjaga hubungan koalisi yang sudah berjalan baik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved