Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

AKBP Buddy Alfrits Towoliu

Keluarga Tunggu Hasil Penyelidikan Kasus Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu: Ngilunya Sampai Tulang

Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Keluarga pun menanti hasilnya.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Peti Jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim, AKBP Buddy Alfrits Towoliu, dijaga oleh polisi saat di rumah duka Lux Aeterna sebelum dibawa ke Kotamobagi, Sulawesi Utara, Minggu (30/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Kematian Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), AKBP Buddy Alfrits Towoliu, masih terus diselidiki oleh Polri.

Sebelumnya, ia ditemukan tewas di perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4/2023).

Jenazah AKBP Buddy Towoliu sudah ada di Sulawesi Utara, Minggu (30/4/2023).

Jenazahnya akan dimakamkan besok, Senin (1/5/2023).

Rumah duka AKBP Buddy Towoliu berada di Jalan Bhayangkara No. 46 Sampana, Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Jenazahnya akan dikebumikan di pekuburan Jalan AR Hakim, Kotamobagu.

Setelah tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, jenazah disambut Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait.

Kemudian, jenazah dibawa ke rumah duka Lux Aeterna, untuk ibadah penghiburan.

Setelah ibadah penghiburan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kotamobagu.

Dosen Psikologi UKIT, Preysi Siby, yang juga merupakan adik ipar AKBP Buddy Towoliu, mengaku sangat kaget setelah mereka mendapat kabar kematian kakak iparnya.

Baca juga: Viral Pensiunan Polisi Ditemukan Tinggal Kerangka Setelah 7 Bulan Dikabarkan Hilang di Hutan Boltim

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Pemotor Tewas, Korban Hendak Nyalip dari Kiri Lalu Masuk Kolong Bus

Diakui Preysi Siby, beberapa bulan ini memang kondisi kakaknya agak drop karena sempat menjalani operasi.

Meski begitu, AKBP Buddy Towoliu cepat pulih.

Saat mendapat kabar kematian kakak iparnya, Preysi Siby berada di Manado, orang tua AKBP Buddy Towoliu di Jakarta, sedangkan anak dan istrinya ada di Semarang.

Berat sekali bagi mereka untuk berkomunikasi saat itu, namun dukungan keluarga besar dan Polri luar biasa bisa menguatkan.

"Kami sedih dengan pemberitaan yang belum ada dokumen resmi dari pihak berwajib, tapi sudah kemana-mana. Ngilunya itu sampai ke tulang-tulang," ungkap Preysi Siby saat ditemui di Lux Aterna.

Dosen Psikologi UKIT, Preysi Siby.
Dosen Psikologi UKIT, Preysi Siby. (Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved