Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, Pemotor Tewas Seketika, 4 Orang Keluarga Pemudik Tertabrak Avanza

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Parengan-Jatirogo, Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Tuban, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang ayah tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.45 WIB, 3 Orang Tewas, Mobil Coba Hindari Lubang Kecil Lalu Terpelanting

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.35 WIB, 4 Orang Tewas, Truk Muat Puluhan Rombongan Wisata Terjun ke Jurang

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan melibatkan Avanza nopol S-1518-EC dengan Vario nopol L-6921-DX terjadi di Jalan Parengan-Jatirogo, turut Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan sekira pukul 15.00 WIB, Selasa (25/4/2023).

Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dan sejumlah lainnya terluka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono, mengatakan semula mobil Avanza yang dikemudikan Suwadi (58) Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, melaju dari arah selatan tidak penuh konsentrasi depan.

Kemudian oleng masuk lajur kanan, lalu dari arah berlawanan datang vario yang dikendarai Andre Tamara (37) berpenumpang istri Ma'rifatun Anifah (33), dan kedua anaknya Elfan Al Kanadis (9), Kinara Khalisa Almira (1,5), Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.

Akibatnya kecelakaan tak terelakkan, hingga membuat pengendara Vario tidak selamat.

"Pengendara Vario meninggal di tempat, sedangkan yang tiga penumpang luka.

Kejadian Senin kemarin, siang," ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).

Perwira pertama itu menjelaskan, untuk Ma'rifatun Anifah, Elfan Al Kanadis dan Kinara Khalisa Almira, dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, termasuk pengendara vario.

Polisi yang datang ke lokasi langsung memberikan pertolongan kepada para korban, lalu mengamankan kendaraan dan STNK yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Pengemudi Avanza tidak konsentrasi depan hingga menyebabkan kecelakaan, kerugian materi Rp 5 juta," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Dalam Suasana Hari Raya Idul Fitri akibat Kecelakaan Maut yang terjadi pada lebaran pertama telah menyebabkan satu orang warga Gampong Blang Luah, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat atas nama Mustafa Ali (68), meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yang terjadi di jalan nasional lintas Meulaboh-Banda Aceh di kawasan Gampong Seuneubok, Kecamatan Arongan Lambalek.

Kecelakaan maut tersebut terjadi tabrakan antara Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah hitam BL 5587 EAR dengan sepeda motor Honda Vario warna hitam BL 5638 VAB, yang dikendarai oleh Darian (44) warga Dusun Swadaya, Desa Cot Mue, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya pada Sabtu (22/4/2025)sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso didampingi Kasat Lantas Iptu Muhammad Berny kepada Serambinews.com, Selasa (25/4/2023) mengatakan, bahwa selama operasi dan paska lebaran hingga Selasa, ada satu pengguna jalan yang meninggal dunia akibat tabrakan antara sesama sepeda motor yang terjadi pada hari lebaran pertama di jalan nasional lintas Meulaboh-Banda Aceh.

Dalam kecelakaan tersebut masing pengendara membawa satu penumpang dimana yang selamat mengalami luka berat hingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Diceritakan, bahwa kejadian tersebut bermula sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam yang dikemudikan Mustafa Ali ditumpangi Ramlah yang merupakan istrinya melaju dari arah meulaboh menuju arah Aceh Jaya, dan dari arah berlawanan sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan oleh Sadrian dengan membawa penumpang atas nama Jasmiati (40) ikut melaju kencang, sehingga sesampai di lokasi kejadian di Gampong Seuneubok Teungoh, Kecamatan Arongan lambalek terjadi tabrakan pada Satu sore.

“Akibat kecelakaan tersebut pengemudi sepeda motor Honda Scoopy atas nama Mustafa meninggal dunia setelah beberapa saat sampai di Puskesmas Arongan Lambalek dan kemudian dibawa pulang kerumah duka,” jelas Kapolres.

Sementara penumpang atau istri dari Mustafa Ali mengalami luka robek di tangan dan tangan remuk serta kaki patah.

Sedangkan pengemudi sepeda motor Honda Vario mengalami tangan sebelah kiri patah, luka dibagian kepala, luka robek di pelipis mata, telapak tangan kiri putus tenernya, berikut penumpangnya setengah Badan tidak bisa bergerak atau terasa kaku.

Ketiga korban atas nama Sadrian, Ramlah, dan Jasmiati mendapat perawatan medis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Terkait hal tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa 2 unit sepeda motor masing-masing sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam BL 5587 EA dan Sepeda Motor Honda Vario warna hitam BL 5638 VAB beserta dengan STNK, dan SIM.

(TribunJatim.com/SerambiNews.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com dan SerambiNews.com