Nasional Politik
Deja Vu Duet PDIP dan PPP Berpeluang Terjadi, Paslon Ganjar-Sandiaga di Pilpres 2024
Duet PDIP dan PPP berpeluang kembali terjadi alias Deja Vu. Paslon Ganjar-Sandiaga di Pilpres 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku calon presiden dari PDIP, dinilai sangat berpeluang berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno dianggap tandem ideal bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.
Amatan peluang duet Ganjar-Sandiaga bakal menjadi deja vu seperti di masa lalu ketika PDIP dan PPP bersanding.
Diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bakal berlabuh ke PPP setelah keluar dari Gerindra.
Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDI), Anthony Leong mengatakan Ganjar Pranowo selaku calon presiden dari PDIP ini sangat berpeluang berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Pasalnya, PPP punya kenangan bekerja sama dengan PDIP era Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz.
"Potensi cukup besar karena dulu sudah pernah bekerja sama.
Dan arah koalisi semakin kelihatan setelah pemindahan Sandiaga Uno secara formal kemarin.
Kita melihat bahwa Sandi Uno juga pasti bukan hanya membawa PPP, pasti akan menggalang beberapa partai lain untuk masuk membawa satu kekuatan bersama nantinya," ujar Anthony pada keterangannya (25/4/2023) kemarin.
Ia menambahkan bahwa Sandiaga Uno akan sulit berpasangan dengan Anies Baswedan karena positioning dan pilihan politik yang sekarang berbeda.
"Mas Anies mengedepankan perubahan, sementara Bang Sandi kini mendorong kelanjutan pembangunan.
Ini dua gagasan yang berbeda dan sulit disatukan karena arah politiknya berbeda," ujar Anthony.
Ia menyebut Ganjar dan Sandiaga masing-masing memiliki pengalaman politik dan punya basis dukungan yang kuat di wilayahnya, yang dapat memberikan keuntungan elektoral.
Selain itu, potensi kerja sama antara Ganjar dan Sandiaga juga dapat memberikan perspektif yang komprehensif dalam pembuatan kebijakan ekonomi dan pembangunan, yang dapat menarik pemilih dari berbagai kalangan.
"Cocok karena masing-masing punya kompetensi yang saling mengisi.
Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Kakak-Adik tapi Tak Bisa Satu Koalisi |
![]() |
---|
NasDem Kritik PDIP: 'Ketika Menang Diam Seperti Kura-Kura, Di Saat Kalah Ribut' |
![]() |
---|
Pengamat: PDIP dan PKS Oposisi, Nasdem-PKB Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Mahfud MD Tolak Tawaran dari PKS untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan, Alasannya Demi Demokrasi NKRI |
![]() |
---|
Airlangga Hartarto Incar Kursi Cawapres Prabowo Subianto setelah Munas Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.