Potret Bangunan Rumah Singgah Kompleks RSUD Anugerah Tomohon, Kini Tak Lagi Difungsikan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah Singgah di Kompleks RSUD Anugerah Tomohon merupakan bangunan peninggalan era pandemi covid-19.

Sebelum dijadikan rumah singgah, bangunan tersebut merupakan Gedung Sanggar Kegiatan Belajar milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon.

Namun dengan anggaran sekira 700 juta lebih bangunan tersebut disulap menjadi rumah singgah.

Lebih menariknya pembangunan rumah singgah yang ditangani Dinas Perkim dilakukan bertepatan di tahun politik atau jelang Pilkada Tomohon 2020 lalu.

Baca juga: Cewek Manado Regita Velin Bala, Ingin Jadi Guru Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa

Lantas bagaimana kondisi terkini rumah singgah yang berada di Kompleks RSUD Anugerah Tomohon tersebut?

Dari pantauan tribunmanado.co.id, Senin (24/4/2023), bangunan rumah tampak tak lagi digunakan.

Suasananya pun sunyi dan tak berpenghuni.

Pintu dan jendela kamar tertutup rapat.

Begitu juga dengan wastafel dan toilet yang tak lagi berfungsi.

Untuk bagian atap terlihat sebagian mulai ditutupi daun pepohonan.

Sementara rumput di halaman terlihat mulai panjang.

Dalam wawancara belum lama ini, Direktur RSUD Anugerah Tomohon Dr Ireine Pandeiroot, melalui Kepala Bagian Tata Usaha Ns Oktavian Rau menyebut kedepan bangunan tersebut akan dijadikan Gudang Farmasi dan Logistik.

"Kedepan rencananya mungkin akan difungsikan untuk gudang farmasi dan logistik," katanya saat diwawancarai tribunmanado.co.id, Kamis (6/4/2023).

Saat ini pihak RSUD Anugerah Tomohon, akan membahas dengan pihak-pihak terkait. Sekaligus mengajukan tentang penggunaan Gedung Rumah Singgah.

"Mungkin nanti kita akan ajukan duluh tentang bagaimana penggunaan gedung tersebut. Serta akan disampaikan rencana kami," sebut Oktavian.