Kuliner Sulawesi Utara, RM Grace Amurang Minsel Sajikan 6 Kilogram Daging Ular Setiap Hari

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Ular adalah jenis hewan melata yang bagi sebagian orang merupakan binatang yang menakutkan dan menjijikkan. 

Ular juga sering diibaratkan sebagai iblis sebagaimana  kisah yang tertulis di beberapa kitan suci. 

Tanggapan seperti ini berbeda dengan orang Minahasa, salah satu etnis dari Sulawesi Utara yang gemar mengkonsumsi daging ular. 

Baca juga: Jelajah Pasar Ekstrem Langowan, Ular Piton Jadi Daging Spesial Masyarakat Minahasa Sulawesi Utara

Ada istilah orang Minahasa 'Ular itu Iblis mar kalu so rica-rica so ikyang ityu'

Orang Minahasa dapat mengolah daging ular menjadi makanan yang lezat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. 

Banyak restoran dan rumah-rumah makan di Sulawesi Utara termasuk di Minahasa Selatan menyediakan menu ular sebagai menu favorit. 

Rumah makan Greace di Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang salah satu rumah makan yang menyediakan menu ular piton / patola. 

Baca juga: Traveling Kuliner di Pasar Ekstrem Langowan Sulut, Ular Piton Jadi Menu Spesial Masyarakat Minahasa

Setiap hari ada 6 kilogram daging ular patola yang diolah untuk memuaskan para langganan setia menu ekstreme ini. 

"Setiap hari kami menyediakan menu ular patola tidak kurang dari 6 kilogram, itu kami masak 2 kali sehari, " ujar Nelly Mokodompit pemilik rumah makan Greace saat diwawancarai tribunmanado.co.id, Senin (24/4/2023). 

Menurut Nelly daging ular patola biasa dia dapat dari pasar Amurang dan pasar Tumpaan. 

"Sudah ada langganan di pasar yang memasok daging ular, biasanya dari pasar Amurang dan kalau kosong, ada langganan kami di pasar Tumpaan. Dipastikan setiap hari selalu tersedia menu ular, " kata Nelly Mokodompit. 

Baca juga: Harga Daging Ular di Pasar Tumpaan Minsel Sulawesi Utara

Olahan daging ular Nelly sudah sangat dikenal oleh warga Amurang dan sekitarnya. 

Nelly sudah merintis usaha rumah makan sejak tahun 2010.

"Waktu itu saya memulai usaha dari rumah, baru tahun 2018 pindah lokasi di sekitar jalan trans Sulawesi dekat gereja GMIM Tesalonika Buyungon, kemudian sudah 2 tahun ini jualan disamping bank Prisma Dana Amurang, "jelas Nelly. 

Langganan Nelly bukan hanya warga sekitar Amurang saja tapi banyak juga pelaku perjalanan  yang mampir makan di Rm Greace saat melintas di jalur trans sulawesi. 

" Kebanyakan pelanggan dari pegawai bank, PNS di Minsel juga supir bus dan truk dan beberapa kendaraan pribadi yang melintas mampir makan di sini, "tutur Nelly. 

Rumah makan Greace buka setiap hari Senin-Sabtu, dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. 

Untuk satu porsi daging ular cuma Rp. 25.000 sedangkan paket nasi yang terdiri dari nasi, sayur dan daging ular cuma Rp. 20.000.

Selain menjual menu ular ada juga pilihan menu ekstreme lainnya seperti daging anjing (RW), Kelelawar /paniki, babi hutan dan tikus. 

Seiap hari Nelly Mokodompit dapat meraup omzet penjualan dikisaran Rp. 1,5 juta - Rp. 2 juta. 

"Kalau lagi ramai bisa lebih, tergantung hari juga biasanya hari ramai itu Senin-Rabu, " tutup Nelly Mokodompit. (Isak)