Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen, Baca Mazmur 18:1-7, Dimensi Pengucapan Syukur
Dalam perjalanan hidup kita ada banyak peristiwa yang menyebabkan kita mengucap syukur.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap bagian dari kehidupan kita adalah berkat dari Tuhan yang gratis diberikan.
Sehingga sangat penting untk kita selalu mengucap syukur setiap hari.
Nah renungan harian kristen kali ini akan membahas soal dimensi pengucapan syukur.
Baca juga: Renungan Harian, Lukas 9:23, Pengakuan yang Kuat
Baca Mazmur 18:1-7 sebgai referensi.
Renungan harian kali ini kutip dari renungan harian Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI).
“(Terpujilah TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku.” (Mzm 18:3
TB)
Dalam perjalanan hidup kita ada banyak peristiwa yang menyebabkan kita mengucap syukur.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Mazmur 8:4-5, Tak Terbayangkan, Kasih Tuhan Itu
Kita bersyukur karena Tuhan menyembuhkan kita dari sakit-penyakit, Dia memulihkan keadaan ekonomi kita, Dia menghindarkankita dari musibah, juga kita bersyukur untuk tumbuh kembang anak-anak.
Dalam Mazmur 18, kita belajar dari teladan Daud bagaimana ia menyampaikan nyanyian kepada Tuhan sebagai rasa syukurnya karena TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari Saul (ayat
1).
Daud memulai Mazmurnya dengan memuji dan mengangungkan TUHAN berdasarkan pengenalannya akan sifat-sifat Allah yang ia gambarkan berdasarkan apa yang ia lihat, rasakan dan imani:
“Ia berkata: ‘Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN , kekuatanku! Ya TUHAN, bukit batuku,
kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!’
Baca juga: Renungan Harian Keluarga – Yohanes 20:16 Menyapa Dengan Santun
Daud menyadari bahwa bahwa kemenangan yang ia dapati, bukan karena kekuatannya, atau keterampilan yang ia miliki sebagai seorang prajurit yangberpengalaman atau karena ia memiliki armada perang yang besar dan orang-orang trampil berperang (bad. Maz. 20:7)
tetapi itu semua karena TUHAN, itulah sebabnya dalam Ayat 3 dari Mazmur 18, ia menulis: “Terpujilah
TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku.”
Ucapan syukur yang dalam itu lahir karena Daud memiliki komunikasi yang terus-menerus dengan Tuhan di dalam doa. Ia tidak pernah menyembunyikan perasaannya di hadapan Tuhan.
Dalam semua Mazmur yang Daud tulis kita dapat membaca dengan jelas suasana hati Daud kertika ia
berkomunikasi dengan Tuhan.
Ketika ia dalam keaadan senang, sedih, bersalah Daud selalu komunikasikan kepada Tuhan.
Sebagai contoh dalam kesesakan seperti yang ia tulis dalam Ayat 7, Daud menyampaikan kesesakannya kepada Tuhan dan keyakinannya bahwa Tuhan pasti menjawab doa-doanya:
“Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong.
Ia mendengar suaraku dari baitNya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai
ke telinga-Nya.
”Mudah bagi kita mengucap syukur untuk hal-hal yang menyenangkan bukan! tapi bagaimana jika hal-hal sulit atau tidak menyenangkan yang kita hadapi? Apakah kita mau mengucap syukur?
Merenungkan tentang sifat-sifatAllah dan apa yang Tuhan sudah lakukan dalam perjalanan hidup kita,
sebagimana Daud lakukan menolong kita untuk belajar mengucap syukur dalam segala hal.
Dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika Paulus menulis, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
”Mengapa kita harusmengucap syukur dalam segala hal? Dalam Roma 8:28, memberikan kita
jawaban : “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segalasesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Renungan Harian Kristen Amsal 14:26-27, Takut Akan Tuhan Sumber Kehidupan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Kejadian 11: 1-9, Setelah Air Bah |
![]() |
---|
Bina Remaja GMIM, Renungan 3-9 Agustus 2025, Amsal 14:26-35, Dalam Takut akan Tuhan Ada Kebenaran |
![]() |
---|
Pelita, Renungan P/KB GMIM 3-9 Agustus 2025, Dalam Takut akan Tuhan Ada Kebenaran dan Ketenangan |
![]() |
---|
Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 3 - 9 Agustus 2025, Takut akan Tuhan Ada Kebenaran dan Ketenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.