Renungan Harian, Lukas 9:23, Pengakuan yang Kuat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai Pengakuan yang Kuat yang terdapat dalam Lukas 9:23,

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku."

Tribunners,

Sebagai pengikut Kristus, apakah kita telah sungguh-sungguh mengenal Yesus? Jika pertanyaan ini disampaikan kepada Saudara, apakah jawaban Saudara?

Fakta menunjukkan, tidak semua orang percaya memiliki pertumbuhan iman dan kerohanian yang sama; tidak semua jemaat mau melayani Tuhan; bahkan, tidak semua orang yang telah mengaku Yesus sebagai Juruselamatnya, mau datang beribadah dengan setia.

Jadi, banyak orang yang mengikut Yesus, tetapi tidak semua yang sungguh-sungguh mengenal-Nya. Padahal, pengenalan yang benar akan melahirkan dasar pengakuan yang kuat.

Saat kita mengenal seseorang dengan baik, tentu kita akan mudah mempercayainya.

Artinya, kita tidak mempunyai keraguan atau ketakutan sedikitpun ketika kita mempercayakan sesuatu kepadanya. Apalagi jika kita mengenal Tuhan dengan baik, pasti pengakuan kita kepadaNya akan semakin kuat. Dalam banyak hal, kita akan dibuat percaya terhadap kemahakuasaanNya, kasihNya, dan pertolonganNya.

Bahkan, ketika kita menghadapi persoalan dan penderitaan, pengakuan yang kuat akan Tuhan itu mengerjakan kesanggupan ilahi dalam diri kita, sehingga kita mampu tetap berharap dan mengandalkan Tuhan, tetap percaya akan penyertaan dan pemeliharaanNya.

Namun, kita harus memahami bahwa pengenalan yang benar akan Tuhan itu meliputi banyak hal. Salah satu yang disebut dalam ayat pokok hari ini adalah kita harus menyangkal diri dan pikul salib setiap hari.

Menyangkal diri dan pikul salib berarti kita harus mengesampingkan identitas duniawi dan mematikan keinginan daging, lalu mengarahkan fokus kepada identitas sorgawi, yaitu mengikuti dan menaati kehendak Tuhan.

Oleh karena itu, marilah kita semakin giat dalam usaha mengenal Yesus. Dengan begitu, kita mampu memberikan pengakuan dari hati yang paling dalam bahwa Yesus adalah Mesias. Pengakuan akan Yesus sebagai Mesias merupakan fondasi iman yang kuat.

Ini tidak akan dapat digoyahkan oleh ribuan macam godaan dan ancaman yang datang menerpa. Marilah kita sandarkan percaya kita hanya kepada Yesus, sebab Dia adalah Yang Diurapi dari Allah.

Tuhan Yesus memberkati.

Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News

Baca Berita Terbaru di sini