Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BMKG

Panas Menyengat di Manado Sulawesi Utara, Ternyata Ini Penyebabnya, BMKG Ungkap Bahayanya

Beberapa hari terakhir, Indeks Ultraviolet (UV) di Manado dan beberapa daerah di Sulawesi Utara 8-10 dengan kode warna merah.

Kolase Tribun Manado/Shutterstock/Risky Sumarauw/Tribun Manado
Ilustrasi. Panas Menyengat di Manado Sulawesi Utara beberapa hari ini meningkat. BMKG ungkap penyebab dan bahayanya. Simak penjelasan lengkapnya. 

"Karena itu diperlukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dengan cepat," kata Ben A Molle, Kabid Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Selasa (18/04/2023).

Selain itu, warga diimbau meminimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.

"Tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari," jelasnya.

Selain itu, kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan.

Bisa juga dengan mengoleskan cairan pelembab tabir surya SPF 304 setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang, atau berkeringat.

Terkait itu, perlu diketahui, permukaan yang cerah, seperti pasir, air dan salju, akan meningkatkan paparan UV.(ndo)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: Klik Link

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved